Tarif Dianggap Tidak Realistis, Hakim Federal Virginia 'Pangkas' Fee Advokat Ini
Terbaru

Tarif Dianggap Tidak Realistis, Hakim Federal Virginia 'Pangkas' Fee Advokat Ini

Tarif yang dimintakan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan sebesar $1.690 per jam atau sekitar Rp 26 juta untuk lead Partner dan $1.385 per jam atau sekitar Rp 21,5 juta untuk Associates. Angka tersebut dianggap pengadilan tidak realistis jika dibandingkan dengan harga pasar saat ini.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi fee lawyer. Foto: BAS
Ilustrasi fee lawyer. Foto: BAS

Hakim Federal di Virginia memangkas drastis tarif atau fee advokat yang diminta Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan terhadap jasa hukum yang diberikan. Ialah jasa dalam menegakkan perjanjian penyelesaian sebesar 6 juta USD yang berhasil didapatkan firma hukum dalam kaitannya dengan dugaan penipuan bank dan skema pencucian uang yang di dalamnya melibatkan Model Tobacco Building di Richmond. 

Seperti dilansir Law.com, tarif yang dimintakan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan sebesar $1.690 per jam atau sekitar Rp 26 juta untuk lead Partner dan $1.385 per jam atau sekitar Rp 21,5 juta untuk Associates. Angka tersebut dianggap pengadilan tidak realistis jika dibandingkan dengan harga pasar sekarang. Karena itu, terhadap permintaan biaya yang diajukan firma hukum itu mendapat penolakan dari pengadilan.

Baca Juga:

Tentunya sikap ini berimplikasi pada keputusan penting yang berdampak bagi lanskap hukum seputar kasus terkait. Tarif yang dimintakan oleh pihak firma hukum Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan dianggap hakim berlebihan dan tidak selaras dengan standar (fee) jasa hukum yang berlaku di kawasan mereka.

Maka dari itu, menimbang dari tarif advokat-advokat di Richmond, Virginia, dengan melakukan pertimbangan terhadap aspek secara sebanding dengan melihat kemampuan dan reputasi firma hukum, hakim mengurangi biaya yang diminta Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan menjadi hanya lebih dari $50.000.

Dari intervensi pengadilan itulah yang membuat biaya yang diminta firma hukum Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan terjadi pemotongan biaya (fee) yang cukup besar. Seperti dikabarkan JDJournal, pengurangan yang dilakukan mencapai persentase hampir senilai 80% dari jumlah yang awalnya diusulkan pihak firma hukum tersebut.

Putusan ini memberi pesan yang jelas dan tersirat perihal kesesuaian tarif per jam yang dikenakan oleh advokat. Termasuk sebagai putusan yang menjadi preseden dalam mempertimbangkan penetapan biaya jasa hukum oleh firma hukum dalam pasar jasa hukum di Richmond.

Tentunya putusan hakim federal di Virginia itu kemungkinan besar bakal memberi dampak yang lebih luas atas praktik hukum yang beroperasi di kawasan Richmond. Dengan demikian putusan itu menjadi pengingat perihal permintaan biaya advokat yang harus selaras dengan kondisi pasar lokal dan permintaan biaya (fee) yang dianggap tidak realistis mungkin saja alami pengurangan yang signifikan.

Sebagai informasi, di Indonesia sendiri imbalan atas jasa hukum yang diterima Advokat didasarkan pada kesepakatan yang terjalin dengan klien. Hal itu tertuang dalam Pasal 1 angka 7 UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU Advokat). UU Advokat tidak memberikan batas honorarium advokat.  

Lebih lanjut, Pasal 21 UU Advokat hanya menggariskan bahwa honorarium berhak diterima advokat dari klien atas jasa hukum yang diberikan. Artinya, besaran honorarium jasa hukum advokat ditetapkan secara wajar berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.

Dalam artikel “Bingung Tarif Advokat? Yuk, Kenali Jenis-Jenis Honorarium Advokat”, Binoto Nadapdap mengklasifikasikan 4 jenis honorarium advokat berdasarkan metode penghitungannya. Pertama, honorarium advokat berdasarkan porsi keuntungan yang dimenangkan klien (contingent fee/tarif kontingensi).  

Lalu, honorarium advokat berdasarkan unit waktu yang digunakan (time charge/hourly rate/tarif per jam) seperti yang dilakukan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan. Ketiga, honorarium berdasarkan periode waktu tertentu (retainer fee). Keempat, honorarium berdasarkan nilai borongan perkara hingga selesai yang dibayar sekaligus dimuka atau bertahap (lump sum/fixed fee/tarif pasti).  

Tak hanya tarif yang sebelumnya telah ditentukan berdasarkan kesepakatan antara advokat dengan klien, umumnya dapat diperjanjikan pula perihal success fee atau biaya kemenangan atas suatu perkara sebagai insentif tambahan bagi advokat apabila disetujui oleh klien.

Tags:

Berita Terkait