Target Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Terlalu Optimis
Berita

Target Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Terlalu Optimis

Perkembangan ekspor akan melemah akibat menurunnya permintaan.

FAT
Bacaan 2 Menit

Sejumlah sektor tradable adalah ketahanan pangan, pertambangan, industri pengolahan, listik, gas, air bersih, konstruksi, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi, serta keuangan, real estate dan jasa perusahaan. Atas dasar itu, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 akan berada di sekitar enam persen.

Ketua Banggar Ahmadi Noorsupit mengatakan, diundangnya tiga ekonom dalam rapat kali ini untuk menghimpun semua masukan baik berupa ide, gagasan dan solusi sebelum pembahasan RUU APBN 2014 dilakukan dewan dan pemerintah. Ia berharap, masukan yang ada dapat membangun pertumbuhan nasional yang lebih baik lagi.

Salah satu alasan dilakukannya rapat ini adalah terdapatnya kondisi terkini ekonomi Indonesia di mana nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan dan terus merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). "Makanya kami menunda pembahasan dengan pemerintah, untuk minta masukan agar realistis dalam membuat UU APBN 2014. Sehingga diharapkan mencapai APBN 2014 yang lebih berkualitas," katanya.

Selain itu, pada 2014 nanti juga akan ada perhelatan sejarah yakni pemilihan presiden. Maka itu, masukan-masukan yang diberikan para ekonom ini diharapkan terdapat gagasan berbeda lantaran adanya pemilihan presiden tersebut. "Oleh karena itu paling tidak karena pilpres akan dilakukan tahun depan, maka akan ada dua pemerintahan, dimungkinkan ada gagasan yang mungkin berbeda," pungkasnya.

Tags: