Untuk ketiga kalinya dalam setahun ini, longsor kembali terjadi di areal tambang PT Freeport Indonesia di Mimika Papua. Peristiwa nahasitu terjadi sekitar pukul 04.00 Waktu Indonesia Timur pada area bawah tanah mile 74 di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Akibat longsor tersebut, salah satu seorang karyawan tambang PT Freeport Indonesia tewas tertimpa reruntuhan bebatuan atau material tambang dari pintu cut loading point 1 E nort itu.
Korban tewas bernama Fikrizal Utama, merupakan salah satu korban tewas di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di mile 74 distrik Tembagapura, Mimika. Saat longsor terjadi, korban tengah mengemudikan mobil yang sedang lewat di wilayah longsor.Sedangkan seorang lainnya yang bernama Peman Gembo dalam kondisi perawatan intensif karena kecelakaan tersebut. Peman Gombo yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Tembagapura.
Melalui keterangan tertulisnya, Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti, Senin (2/12), mengatakan saat itu sebuah bongkahan batu meluncur dari saluran curahan bijih dan menimpa sebuah kendaraan ringan.
Menurut Daisy, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang menginvestigasi penyebab insiden jatuhnya material tambang di kawasan under ground mile 74 milik PT Freeport Indonesia."Kementerian ESDM telah diberitahukan terkait dengan hal ini," kata Daisy.