Syarief Hasan Resmikan Masjid Syahrul Muhajirin
Pojok MPR-RI

Syarief Hasan Resmikan Masjid Syahrul Muhajirin

Bangsa Indonesia dengan sila pertama Pancasila ini memberikan komitmen yang begitu luas, termasuk dalam mensyiarkan agama.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. Foto: Istimewa.
Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. Foto: Istimewa.

MAKASSAR - Wakil Ketua MPR Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, bersama Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan masjid Syahrul Muhajirin di SMA Negeri 10 Makassar. Menurut Syarief Hasan, pembangunan masjid ini merupakan komitmen terhadap sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa.

“Sila pertama Pancasila telah mewarnai kehidupan beragama di Indonesia. Bangsa Indonesia dengan sila pertama Pancasila ini memberikan komitmen yang begitu luas, termasuk dalam mensyiarkan agama kita," ujar Sjarief Hasan dalam sambutannyadi acara itu, Jumat (22/10/2021).

Hukumonline.com

Peresmian Masjid SMA Negeri 10 Makassar, Foto: Istimewa.

Menurut Syarief Hasan, pembangunan harus memiliki keberpihakan. Sebagus apapun UU maupun peraturan tetapi tanpa keberpihakan maka outputnya tidak sesuai harapan. "Sebaliknya, kalau ada keberpihakan dalam pembangunan maka kinerjanya akan semakin baik," tuturnya. 

Syarief Hasan mengungkapkan mimpinya provinsi Sulawesi Selatan mendapat julukan provinsi 1000 masjid seperti provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). "Saya bermimpi dalam lima tahun ke depan, kalau orang akan melihat jumlah masjid terbanyak maka datanglah ke Provinsi Sulawesi Selatan. Kalau ingin melihat masjid-masjid dipenuhi jamaahnya, maka datanglah ke provinsi Sulawesi Selatan," katanya.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan masjid ini dipelopori kepala sekolah secara langsung. "Ibu kepala sekolah akan mengakhiri tugasnya sebagai ASN. Semoga ini menjadi akhir yang baik karena pembangunan masjid ini akan mengalir terus pahalanya. Masjid ini akan dimakmurkan para siswa dan masyarakat sekitar," kata Andi Sudirman. 

Hukumonline.com

Peresmian Masjid SMA Negeri 10 Makassar, Foto: Istimewa.

Pembangunan masjid ini, lanjut Andi Sudirman, akan menjadi contoh bagi kepala sekolah di Sulawesi Selatan. "Pembangunan masjid tidak menggunakan APBD. Kita memprogramkan sekolah-sekolah untuk membangun masjid. Masjid ini menjadi pilot project. Ini menjadi contoh dan motivasi bagi sekolah-sekolah lain," katanya. 

Kepala UPT SMA Negeri 10 Husaefah Hasan menjelaskan, Masjid Syarul Muhajirin dibangun empat tahun lalu. Tepatnya 13 Oktober 2017. Peletakan batu pertama dilakukan Syahrul Yasin Limpo dan nama masjid diberikan Mendikbud Muhadjir (waktu itu) ketika berkunjung ke SMAN 10 Makassar. Kedua nama tokoh ini diabadikan menjadi Masjid Syahrul Muhadjirin.

Masjid ini terdiri dari dua lantai dengan luas bangunan 18 x 16 meter dengan total biaya pembangunan sekitar Rp 1,5 miliar. 

Hadir dalam peresmian masjid Syahrul Muhadjirin antara lain istri Wakil Ketua MPR Ingrid Kansil, Staf Khusus Wakil Ketua MPR Jafar Hafsah, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Sulsel H. Ni'matullah, SE, Plt Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel, Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel dan Dewan Masjid Provinsi Sulsel.

Tags: