STIH IBLAM Sajikan Kelas untuk Buruh dengan Pendidikan Berkualitas
Terbaru

STIH IBLAM Sajikan Kelas untuk Buruh dengan Pendidikan Berkualitas

Mewujudkan pemerataan pendidikan, STIH IBLAM membuka kelas-kelas khusus yang dapat dijangkau semua kalangan termasuk buruh.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Ketua Yayasan STIH IBLAM Rahmat Dwi Putranto. Foto: WIL
Ketua Yayasan STIH IBLAM Rahmat Dwi Putranto. Foto: WIL

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (STIH IBLAM) melanjutkan komitmen untuk menjadi institusi pendidikan tinggi hukum yang dapat menjangkau seluruh lini masyarakat. Setelah tiga dekade menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi hukum, sejumlah program beasiswa terus ditambah.

Beasiswa itu mulai dari program afirmasi, potongan biaya, hingga keleluasaan metode pembayaran bagi mahasiswa. “Kami memiliki klaster khusus beasiswa untuk mahasiswa, dari beasiswa afirmasi hingga beasiswa serupa ‘pay later’ yang bisa dilunasi ketika akan lulus dari STIH IBLAM,” jelas Ketua Yayasan STIH IBLAM Rahmat Dwi Putranto dalam keterangan yang diberikan kepada Hukumonline.

Baca juga:

Ragam beasiswa yang ditawarkan oleh STIH IBLAM bukan tanpa alasan. Pendiri STIH IBLAM alm. Edy Susanto berprinsip bahwa pendidikan adalah salah satu cara menaikkan taraf hidup. Prinsip ini menjiwai kerja STIH IBLAM sebagai pendidikan tinggi hukum.

Salah satu beasiswa yang konsisten diberikan adalah beasiswa bagi profesional yang berprofesi wartawan. Mulanya, ia melihat bahwa tidak semua profesi wartawan berkecukupan. Ada media yang mampu menyejahterakan karyawannya namun ada yang sebaliknya. STIH IBLAM lalu mulai menyediakan kelas khusus yang diisi hanya oleh pekerja berpengalaman, misalnya wartawan atau profesi informal lainnya.

“Kami percaya salah satu cara menaikkan taraf hidup seseorang adalah melalui pendidikan. Oleh karena itu kami memberi banyak bantuan kepada para wartawan bahkan para mahasiswa boleh melunasi pendidikan setelah lulus,” imbuhnya.

Rahmat tidak khawatir jika ada mahasiswa yang tidak membayar perkuliahan baik di setiap semester maupun di setiap ajaran tahun baru. “Alhamdulillah selama ini mereka selalu punya rezeki untuk membayar perkuliahan dengan metode pay later ini,” selorohnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait