Staf Ahli Lebih Efektif untuk Alat Kelengkapan DPR
Utama

Staf Ahli Lebih Efektif untuk Alat Kelengkapan DPR

Rencana perekrutan staf ahli merupakan langkah positif. Tetapi perlu ada analisis kebutuhan karena belum tentu semua anggota DPR membutuhkan.

Rzk
Bacaan 2 Menit

 

Analisis kebutuhan

Anggota DPR Benny K. Harman berpendapat rencana perekrutan staf ahli adalah langkah positif dalam rangka meningkatkan kinerja DPR secara menyeluruh. Namun begitu, Benny menegaskan perlu ada analisis kebutuhan terlebih dahulu karena belum tentu semua anggota DPR membutuhkan. Secara pribadi, anggota Komisi III ini mengaku tidak butuh staf ahli. Baginya, staf pendukung yang ada sekarang di fraksi dan sekretariat komisi sudah cukup membantu. Jadi, harus ditanya dulu ke masing-masing anggota Dewan, apakah dia butuh atau tidak, tukasnya.

 

Benny berharap kebijakan ini jangan dipandang dari berapa anggaran yang dihabiskan, tetapi efektivitasnya. Untuk itu, dia meminta masyarakat bersikap fair apabila menginginkan kinerja DPR optimal maka konsekuensinya perlu dana yang tidak sedikit. Selama itu digunakan secara transparan dan akuntabel, Benny yakin berapapun dana yang dihabiskan tidak akan menjadi masalah.

 

Menyambung koleganya, M. Azis Syamsuddin menegaskan bahwa DPR harus menetapkan standar kualitas yang tinggi dalam merekrut staf ahli. Dia berharap staf ahli yang direkrut adalah individu-individu terbaik yang benar-benar bermanfaat bagi anggota DPR sehingga dana yang dikeluarkan pun tidak percuma. Untuk itu, perlu ada sistem rekrutmen yang superketat. S-1 atau S-2 sebenarnya tidak terlalu penting, yang perlu diperhatikan adalah jam terbangnya. Jangan sampai, nanti justru mereka (staf ahli, --red.) yang belajar dari kita, ujarnya. Wakil Ketua Komisi III ini mengaku telah memiliki lima staf ahli pribadi yang digaji dari kantong pribadinya.

 

Tags: