Sementara di pertandingan final, SSMP FC bertemu dengan Peradi Surabaya. De Javu pertandingan final Ikadin Cup Surabaya pun kembali terulang, namun kali ini SSMP FC harus mengakui keunggulan Peradi Surabaya.
Pada awal babak pertama, Peradi Surabaya bisa membuat gol cepat yang membuat pemain SSMP FC cukup terkejut. Tersengat oleh gol tersebut, SSMP FC terus menyerang hingga akhirnya pada babak kedua mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Namun menjelang pertandingan berakhir Peradi Surabaya berhasil mencetak gol lagi dari tendangan bebas yang sebenarnya tidak berbahaya. Tetapi tendangan tersebut mengenai pemain SSMP FC yang akhirnya berbelok masuk ke gawang. SSMP FC pun berusaha membalas, lewat skema tendangan bebas yang diambil Yudha, bola diberikan kepada pemain SSMP FC, namun sayang masih membentur tiang gawang, dan wasit pun akhirnya meniup peluit babak kedua.
Sementara SSMP United pada babak 8 besar bertemu dengan JPP B. Pertandingan menarik terjadi lagi di sini karena kedua tim saling jual beli serangan. Pemain SSMP United, Artha mempunyai peluang, tapi ditepis oleh kiper JPP B Nanang. Kemudian Leo juga punya peluang, tapi digagalkan Nanang. Kebuntuan pecah setelah Joshua berhasil menjebol gawang JPP B yang dikawal Nanang, dan ini pun hanya beberapa detik menjelang pertandingan usai.
Pada babak selanjutnya, SSMP United bertemu tim kejutan dari Lombok FC. Mereka sempat tertinggal lebih dulu, tetapi bisa membalas melalui Agung. Hingga peluit babak kedua usai, kedudukan sama kuat 1-1 dan pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Masing-masing algojo dalam tendangan penalti itu berhasil menunaikan tugasnya, dan kedudukan sama kuat 5-5. Sempat terjadi perdebatan kecil bagaimana menentukan pemenang, namun akhirnya ditambahlah masing-masing satu penendang. Sayangnya, penendang terakhir SSMP United berhasil ditepis oleh kiper Lombok FC.
Apresiasi dari partner
Nien Raffles Siregar, Managing Partner SSMP yang ikut mendampingi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain dan official yang sudah bekerja keras dalam turnamen kali ini. Menurutnya, kalah menang dalam suatu pertandingan adalah hal biasa.