Sri Patriawati T Soetjipto: Berbekal Integritas dan Kerendahan Hati, Terus Kembangkan Diri
#HangingOutWithHukumonline Mother’s Day Celebration 2023

Sri Patriawati T Soetjipto: Berbekal Integritas dan Kerendahan Hati, Terus Kembangkan Diri

Dalam mengarungi perjalanan kariernya selama bekerja 25 tahun belakangan, kesuksesan ia dapatkan dengan penuh proses yang mengutamakan nilai-nilai integritas, keseimbangan hidup, kerendahan hati, serta kegigihan untuk selalu mengembangkan diri.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Sri Patriawati T Soetjipto: Berbekal Integritas dan Kerendahan Hati, Terus Kembangkan Diri
Hukumonline

Pada momentum Hari Ibu Nasional ini, Senior Vice President, Head of Transaction Legal PT Indonesia Infrastructure Finance Sri Patriawati T Soetjipto mensyukuri keberdayaan dan kesetaraan perempuan yang sejak dahulu telah diperjuangkan oleh pahlawan dan pendahulu bangsa. Bagi Wati -panggilan akrabnya-, perempuan dikatakan berdaya ketika mempunyai hak untuk memilih, apakah itu terkait kesempatan untuk berkarier maupun fokus mendidik anaknya. Yang terpenting bagi Wati, setiap perempuan hendaknya memiliki kesadaran untuk memajukan dan mengembangkan dirinya, terlepas dari pilihan perannya.

Dalam konteks dunia pekerjaan, Wati percaya bahwa para perempuan perlu mempunyai eagerness, motivasi serta passion untuk mengembangkan diri. Kesetaraan yang sudah terwujud perlu ditindaklanjuti dengan mempertajam keterampilan agar dapat bersaing. Ia juga mengingatkan, terkadang hambatan justru hadir dari diri sendiri dan itulah yang harus diatasi.

Pengalaman bekerja sebagai profesional di bidang hukum selama 25 tahun ini diakui Wati tidak terlepas dari nilai integritas yang selalu ia bawa ke jenjang karier berikutnya, sejak dahulu pertama kali bekerja di bawah bimbingan mendiang advokat senior Adnan Buyung Nasution. Bekal integritas itu Wati lengkapi dengan keinginan yang kuat untuk belajar serta kerendahan hati. Ia meyakini apa yang diraihnya sampai dengan saat ini tak terlepas dari proses yang panjang dan penuh tantangan.

Baca juga:

Sebagai ibu dari dua orang anak yang juga menempuh pendidikan tinggi hukum, Wati mengajarkan anaknya untuk mandiri dan menciptakan suasana bersahabat antara orang tua dan anak sehingga potensi anak dapat berkembang optimal. Kepada putranya yang bercita-cita menjadi diplomat dan putrinya yang ingin menjadi diaspora, Wati menekankan pentingnya cinta tanah air serta berpikiran terbuka. Ia juga menegaskan kepada anak-anaknya bahwa perjuangan untuk menggapai kesuksesan hidup tidaklah mudah.

Untuk itu, Wati mengajarkan pentingnya bersyukur dan ikhlas serta berproses dalam setiap fase kehidupan. Salah satu hal kecil yang ia biasakan kepada anaknya adalah membelikan buku bacaan yang bagus setelah sang anak telah selesai membaca buku yang sebelumnya dibelikan. 

Hukumonline.com

Sri Patriawati T Soetjipto bersama keluarga. Foto: Istimewa

Wati mengapresiasi tempatnya bekerja saat ini yang sangat mendukung pemberdayaan perempuan. Baik dalam hal fasilitas seperti ruang laktasi yang memadai dan nyaman, maupun kebijakan dan program untuk karyawan secara menyeluruh. Cakupan jaminan kesehatan pekerja perempuan yang termasuk suami beserta anak, dan representasi perempuan yang memadai dalam susunan komisaris, direksi, dan pimpinan di perusahaan menunjukkan bahwa tidak ada pembatasan bagi perempuan untuk maju.

Kesejahteraan dan jenjang karier menjadi hal yang dapat diraih dengan kompetensi.

Menghadapi masa depan, Wati berpendapat kesempatan yang sudah terbuka lebar bagi perempuan harus dioptimalkan. Tantangannya adalah bagaimana perempuan tidak membatasi dirinya dan selalu mengutamakan totalitas atas pilihannya, baik dalam bekerja maupun mengurus rumah tangga. Di era saat ini, penting juga untuk terbuka terhadap berbagai perkembangan teknologi agar perempuan juga dapat bersaing dengan laki-laki, bukan untuk menjadi musuh melainkan dalam kerangka sinergitas.

Selain menjaga integritas dan kerendahan hati dalam pekerjaan, membiasakan syukur dan ikhlas dalam hidup, pada akhirnya Wati meyakini perannya sebagai istri untuk suaminya dan ibu bagi anak-anaknya dapat dengan mudah dijalankan dengan hati yang bahagia. Ia menekankan pentingnya menempatkan diri baik di kantor maupun di rumah, agar peran yang diemban dapat senantiasa optimal dijalankan. Bagi Wati, kehadiran suami dan anak-anak sebagai support system sangat berpengaruh pada kesuksesannya.

Tags:

Berita Terkait