Sosok Dian Ediana Rae, Sarjana Hukum Jadi Kepala Pengawas Perbankan OJK
Terbaru

Sosok Dian Ediana Rae, Sarjana Hukum Jadi Kepala Pengawas Perbankan OJK

Sebelumnya, Dian merupakan pejabat karier di Bank Indonesia dan pernah menjabat Kepala PPATK.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Dian Ediana Rae terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027.
Dian Ediana Rae terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027.

Dian Ediana Rae terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027 usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi XI DPR RI pada Rabu (6/4). Nantinya, dia bersama Mahendra Siregar, Ketua DK OJK terpilih dan para Anggota DK OJK lainnya menahkodai otoritas tersebut.

Profil Dian sangat erat hubungannya dengan dunia hukum keuangan. Latar belakang pendidikannya memperoleh Doktor Bidang Hukum Ekonomi Keuangan dari Universitas Indonesia. Sedangkan, pendidikan sarjananya diperoleh di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Dian memperoleh gelar Master bidang Hukum Bisnis di University of Chicago Law School.

Sebelumnya, Dian merupakan pejabat karier di Bank Indonesia dengan sejumlah jabatan antara lain sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London pada tahun 2010-2013, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI yang meliputi Jawa Barat dan Banten pada 2013-2014, dan Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia pada periode tahun 2014-2016.

Dian juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang meninggal dunia.

Baca Juga:

Mengutip sumber PPATK, Dian bersama Kiagus Ahmad Badaruddin membangun PPATK menjadi lembaga yang menginisiasi lahirnya berbagai penguatan infrastruktur hukum anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT), menjaga integritas sistem keuangan, mengoptimalkan komitmen anti-pendanaan terorisme di lingkup nasional dan regional, meningkatkan peran sentral Indonesia dan PPATK khususnya dalam berbagai forum internasional, serta membawa PPATK menuju transformasi organisasinya.

Dia juga menjabat sebagai Vice Chair di Kelompok Kerja Pertukaran Informasi the Egmont Group, dilanjutkan sebagai Regional Representative the Egmont Group untuk kawasan Asia Pasifik, anggota the Egmont Group Committee, serta sebagai Co-Chair dalam Financial Intelligence Consultative Group (FICG) di kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Sebagai informasi, the Egmont Group merupakan organisasi internasional yang mewadahi berkumpulnya seluruh lembaga intelijen keuangan (Financial Intelligence Unit / FIU) di dunia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait