Simak! Tips Profesional Merekrut Gen Z di Kantor Hukum
Terbaru

Simak! Tips Profesional Merekrut Gen Z di Kantor Hukum

Memberikan kepercayaan dengan pendampingan adalah kuncinya.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Partner Armila & Rako Law Firm Michel A. Rako. Foto: WIL
Partner Armila & Rako Law Firm Michel A. Rako. Foto: WIL

Setiap generasi memiliki pola manajemen dan gayanya sendiri, termasuk Gen Z dan milenial di ranah pekerjaan. Saat ini Gen Z mendominasi angkatan kerja. Pada saat yang sama, banyak Gen Z yang dianggap problematik di tempat kerja.

Partner Armila & Rako Law Firm, Michel A. Rako mengatakan perlu ada perlakuan khusus untuk mengarahkan Gen Z agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan, dalam hal ini kantor hukum.

“Saya melihat milenial ini beda dengan generasi kami dulu. Pendekatannya beda, kita harus mengerti mereka dengan tata bicara dan perlakuan yang berbeda pula,” ujar Michael A. Rako saat ditemui Hukumonline, Jumat (12/7/2024).

Baca juga:

Speed Dating ala Gen Z Bantu Pemilih Muda Mengenali Caleg Partai

Gen Z Bisa Lakukan 4 Cara Ini Agar Tak Salah Pilih Caleg Pada Pemilu 2024

Michel tidak terlalu ketat menerapkan peraturan bagi tim dan associate di kantor hukum miliknya. Ia memberikan keleluasaan selama seluruh tim dapat bekerja secara profesional. Intinya seluruh pekerjaan dapat selesai dengan baik sesuai tenggat waktu.

Ketergantungan terhadap ponsel saat bekerja—misalnya godaan media sosial dan games di luar urusan klien—diakuinya sulit dilepaskan. Armila & Rako Law Firm akhirnya memilih tidak membatasi penggunaan ponsel saat bekerja, bahkan bagi associate yang gemar bermain game sekalipun.

“Gangguan di ponsel itu kan banyak, tapi kami tidak melarang penggunaan ponsel saat bekerja. Tugas kami adalah gimana meng-encourage mereka untuk tetap sesuai prosedur kerja,” jelasnya.

Formula yang diterapkan Armila & Rako Law Firm tentu tidak sama dengan kantor hukum lainnya. Namun, kunci agar bisa sefrekuensi dengan generasi zaman ini bukan dengan menciptakan jarak, melainkan mendekatkan diri dan merangkul. “Intinya harus saling mengerti dan tetap profesional dalam bekerja,” ujar Michel.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait