Hukumonline baru saja menyelenggarakan penghargaan Top 100 Indonesian Law Firms 2024 di Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam. Penghargaan yang diselenggarakan ketujuh kalinya setiap tahun ini bertujuan memberikan apresiasi kinerja kepada kantor hukum di Indonesia yang diukur melalui berbagai kriteria penilaian yang diikuti sekitar 230 kantor hukum sebagai partisipan.
Hasil penilaian Top 100 Indonesian Law Firm ini diperoleh melalui metode ilmiah dan diskusi secara seksama dengan berbagai pihak. Tahun ini, terdapat kantor hukum yang berasal dari 10 provinsi berpartisipasi dalam survei Hukumonline Top Indonesian Law Firms 2024. Terdapat peningkatan 12,85 persen dibandingkan tahun 2023.
Secara keseluruhan terdapat 16 kategori penghargaan dalam Top Indonesian Law Firms 2024 ini. Salah satu kategori utama penghargaan ini yaitu Indonesia’s Largest Law Firm of the Year yang diurutkan berdasarkan pada fee earners pada suatu kantor hukum.
Mau tahu siapa saja pemenang Top 100 Law Firms 2024, silakan klik di sini atau gambar di bawah ini!
Peringkat pertama kategori ini diraih Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Law Firm yang memiliki total 180 fee earners. Secara rinci, kantor hukum ini memiliki sebanyak 31 orang partner, 24 Senior Associate, 120 Associate/Junior Associate, 1 of Counsel dan 4 advokat asing. Capaian tersebut sekaligus membuktikan kesekian kalinya Assegaf Hamzah & Partners Law Firm menempati peringkat pertama sebagai Kantor Hukum Terbesar dalam Top 100 Indonesian Law Firms.
Baca juga:
- Melonjak! Terjadi Kenaikan Responden Top 100 Indonesian Law Firms 2024
- Gelaran Top 100 Indonesian Law Firms Dorong Kolaborasi Inklusivitas Praktisi Huku
Partner Assegaf Hamzah & Partners Law Firm, Ilham F Raaziy menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan kepada kantor hukum tempatnya bernaung. Dia menjelaskan pencapaian Assegaf Hamzah & Partners Law Firm saat ini tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai pihak.
”Terima kasih kepada Hukumonline dan teman-teman AHP Law Firm sendiri. Selain itu, terima kasih juga kepada para klien kami karena tanpa dukungan klien, kami tidak mungkin ada di posisi sekarang ini,” ujar Ilham saat mewakili Assegaf Hamzah & Partners menerima penghargaan tersebut.
Partner Assegaf Hamzah & Partners Law Firm, Ilham F Raaziy memegang piala penghargaan.Foto: RES
Pencapaian Assegaf Hamzah & Partners Law Firms pada tahun ini sekaligus mempertahankan posisinya sebagai juara bertahan. Pada tahun 2023 lalu, kantor hukum yang berdiri sejak 2001 silam ini memiliki total 158 fee earners dengan rincian 31 orang Partner, 24 Senior Associate, 99 Associate, 1 of counsel, 3 advokat asing.
Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang mendukung terselenggaranya Top 100 Indonesian Law Firms 2024. Dia menyatakan komitmen untuk selalu konsisten menggelar ajang penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para kantor hukum dan lawyer di Indonesia demi kemajuan industri jasa hukum di Indonesia.
“Tahun ini merupakan kali ketujuh Hukumonline menyelenggarakan Top 100 Indonesian Law Firms. Kami berharap Hukumonline Top 100 Indonesian Law Firms dapat menjadi penyemangat dan inspirasi bagi peningkatan kinerja, inovasi dan perkembangan bisnis kantor hukum di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Chief Executive Officer Hukumonline, Arkka Dhiratara saat menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang dalam sambutannya. Foto: RES
Dia menjelaskan di tengah kompleksitas yurisdiksi Indonesia, kantor hukum dan lawyer dituntut semakin inovatif dalam memberikan layanan hukum. Dengan demikian, melalui penghargaan TOP 100 Indonesian Law Firms 2024, Hukumonline berupaya memberikan apresiasi kepada law firms dan lawyer atas konsistensinya memajukan hukum di Indonesia.
”Kami sangat senang dan bangga, karena tahun ini terdapat 235 kantor hukum yang tersebar di lebih 10 provinsi Indonesia berpartisipasi dalam survei Hukumonline’s ToP 100 Indonesian Law Firms 2024,” ujar Arkka.
Proses penilaian
Dalam kesempatan sama, Chief Media and Engagement Hukumonline, Amrie Hakim juga menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan para pihak dalam ajang penghargaan ini. Dia menjelaskan antusiasme tinggi ditunjukan para kantor hukum untuk terlibat pada kesempatan kali ini.
Amrie menjelaskan terdapat kenaikan jumlah partisipan sebesar 12,85 persen dibanding tahun lalu. Seluruh kantor hukum tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu kantor hukum full service sebanyak 76,27 persen, kantor hukum non-litigas sebanyak 13,98 persen dan litigasi 9,74 persen.
Chief Media and Engagement Hukumonline, Amrie Hakim saat memberikan sambutan. Foto: RES
Proses penilaian menurut Amrie, dilakukan melalui self-assesment kantor hukum dengan mengisi survei dan dokumen pendukung yang menjadi indikator penilaian bobot masing-masing. Kemudian, terdapat dua jenis data yang digunakan dalam analisis pemeringkatan yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Penilaian dengan data kualitatif ini melibatkan dewan juri untuk tiga kategori yaitu Best Full Service Law Firm of the Year, Best Litigation Law Firm of the Year dan Best Non-Litigation of the Year. Menurut Amrie, di 2024 jenis pekerjaan kantor hukum menjadi lebih bervariatif dengan kompleksitas yang semakin tinggi.
”Adanya dinamika tersebut dan peran juri eksternal pada akhirnya menghasilkan warna baru pada penilaian tahun ini,” pungkas Amrie.