Setahun Belum Tuntas, Novel ‘Menolak Diam’
Berita

Setahun Belum Tuntas, Novel ‘Menolak Diam’

Novel khawatir para pelaku yang mengancam pegawai KPK akan semakin berani jika kasusnya tersebut belum juga terungkap.

Agus Sahbani
Bacaan 2 Menit

 

Ia pun khawatir para pelaku yang mengancam pegawai KPK akan semakin berani jika kasusnya tersebut belum juga terungkap.

 

"Ini tidak boleh terjadi. Karena itu, pada kesempatan sekarang ini satu tahun penyerangan terhadap saya yang belum diungkap, saya ingin menegaskan negara tidak boleh abai karena saya dan pegawai-pegawai KPK lain bekerja bukan untuk pribadi. Kami bekerja untuk kepentingan pemberantasan korupsi, kepentingan negara, bela negara," tuturnya.

 

Novel pun meyakini bahwa pimpinan KPK juga pernah mendapat ancaman.

 

"Saya juga yakin Pak Saut pernah mendapat ancaman mungkin hal itu juga saya kira kepada pimpinan yang lain. Saya yakin seperti itu meskipun saya belum pernah mendapat informasi langsung dari Pak Saut. Saya ingin menyampaikan bahwa ini tidak boleh dianggap sepele, tidak boleh dibiarkan dan saya juga kecewa dengan proses pengungkapan yang sampai sekarang belum juga diungkap," keluhnya.

 

TGPF penting

Novel Baswedan kembali menyatakan bahwa pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penting untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap dirinya.

 

"Mengenai TGPF saya sudah menyampaikan ke publik. Dan saya kira pesan itu kemudian direspon oleh Presiden. Presiden menyampaikan hal itu menunggu dari Polri, saya berpikir TGPF ini penting untuk melihat apakah betul ucapan saya bahwa ada banyak fakta yang tidak diungkap," kata Novel melanjutkan.

 

Novel menerangkan pembentukan TGPF bukan untuk mencari bukti, melainkan mencari fakta yang bisa dijadikan informasi kepada Presiden dan Kepolisian. "Ada banyak fakta yang tertutupi. TGPF bukan untuk mencari bukti, TGPF mencari fakta yang bisa memberi informasi. Dengan begitu, bisa menjadi informasi kepada Presiden dan Bapak Kapolri, sehingga upaya pengungkapannya menjadi serius dan benar," tuturnya.

 

Novel pun pernah menyatakan bahwa kasusnya tersebut tidak akan pernah diungkap. "Saya sudah menyampaikan sejak awal. Bahkan seingat saya lima bulan setelah saya di Singapura saya menyampaikan bahwa saya meyakini ini tidak akan diungkap. Apakah itu merupakan keengganan atau memang ada suatu kesengajaan, saya tidak tahu," ungkap Novel.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait