Semester Pertama 2004, KPK Tangani Sebelas Kasus Dugaan Korupsi
Utama

Semester Pertama 2004, KPK Tangani Sebelas Kasus Dugaan Korupsi

29 Juni 2004 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) genap berusia enam bulan. Dalam laporan kinerja enam bulan pertama, KPK menyatakan tengah menangani sebelas perkara korupsi.

Nay
Bacaan 2 Menit

Beberapa perkara yang telah dilakukan supervisi oleh KPK antara lain, kasus L/C fiktif BNI yang ditangani Mabes Polri, kasus manipulasi deposito fiktif BRI yang ditangani oleh Kejati DKI  Jakarta, kasus penyalahgunaan fasilitas kredit yang dilakukan oleh Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Kemudian, KPK juga mensupervisi Kasus penyalahgunaan kredit oleh Direksi PT Dharma Niaga yang ditangani oleh Polda Metro Jaya, kasus pengadaan genset propinsi NAD yang ditangani oleh Mabes Polri dan kasus penjualan aset Manado Beach hotel milik PPSU Pemda Sulawesi Utara yang penyidikannya ditangani Kejati Sulut.

Pengaduan masyarakat

Dalam paparannya disampaikan pula, sampai 28 Juni 2004 KPK telah menerima 421 laporan pengaduan dari masyarakat. Dari jumlah laporan yang masuk tersebut, 383 laporan telah ditelaah, 16 laporan sedang ditelah dan sisanya 22 pengaduan, belum ditelaah. Dari pengaduan yang telah ditelaah, 145 laporan ditindaklanjuti, 25 diteruskan ke kepolisian, 63 ke kejaksaan, 32 ke BPKP, 11 ke Itjen, 4 surat ke BPK dan 3 surat diteruskan ke Bawasda. Tujuh pengaduan ditangani sendiri oleh KPK.

Menurut Amien Sunaryadi, Wakil Ketua KPK, hambatan yang paling mengganggu kelancaran kerja KPK adalah proses penataan organisasi. Pasalnya, KPK langsung bekerja seusai pelantikan sementara organ-organnya masih sedang dibentuk. Sejak Maret  2004, KPK mulai mendapat Tenaga Bantuan Sementara (TBS), yang sekarang berjumlah 87 orang. Sehingga, baru pada April 2004  KPK mulai menangani kasus dugaan korupsi.

Amien mengatakan, saat ini KPK tengah melakukan proses rekrutmen untuk mengisi posisi 4 deputi dan 12 direktur. Jumlah pelamar untuk 16 posisi itu mencapai 1.399 orang. Setelah menjalani seleksi administrasi, 381 orang lolos dan sekarang sedang menjalani tes psikologi.

Sejak Januari 2004, KPK telah mengusulkan tiga nama kepada Presiden Megawati untuk menjabat sebagai Sekjen KPK. Namun sampai saat ini belum ada jawaban. Informasi lengkap tentang KPK, dapat dilihat di situsnya yaitu www.kpk.go.id  

Tags: