Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR Maruf Cahyono mengajak perempuan yang berada di wadah organisasi Wanita Syarikat Islam (WSI) Provinsi Sulawesi Selatan agar merawat dan menjaga jati diri bangsa yakni Pancasila. Seruan tersebut disuarakan Maruf di depan 260 orang tokoh WSI Provinsi Sulawesi Selatan, di Aula Balai Kota Makassar, Jumat (10/8/2018).
“Dalam hal Empat Pilar saya lebih suka menggunakan istilah menyegarkan kembali daripada sosialisasi,” ujarnya.
Maruf berpendapat, alasan menyukai menggunakan istilah menyegarkan. Pasalnya dasar jati diri bangsa telah terdapat di dalam diri masing-masing indiviidu sedari kecil. Tentu saja yang diajar melalui pendidikan sekolah. Menurutnya, Indonesia merupakan jati diri bangsa. Nah, jati diri bangsa merupakan Pancasila.
Oleh karena itu, kata Ma’ruf, perlu semua masyarakat menyampaikan pesan tentang jati diri bangsa seperti yang terkandung dalam lima sila Pancasila. “Kita punya nilai-nilai yang bagus, karenanya perlu dirawat dan dijaga,” ujar Ma’ruf seraya menjelaskan jati diri bangsa sebagaimana terkandung dalam lima sila Pancasila.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh MPR untuk merawat dan menjaga jati diri bangsa dengan melalui sosialisasi empat pilar. Nah kali ini, kelompok Wanita Syarikat Islam menjadi sasaran pengenalan dan sosialisasi empat pilar.
Tujuannya, jelas Ma’ruf Cahyono, agar anggota perkumpulan organisasi perempuan dapat megetahui, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai empat pilar. Wanita Syarikat Islam merupakan sebuah perkumpulan. Apalagi, organisasi tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Nah organisasi Wanita Syarikat Islam dipandang menjadi sasaran yang strategis.
Karena itulah Maruf berharap, para tokoh Wanita Syarikat Islam tersebut dapat menularkan aspirasi terkait empat pilar MPR kepada masyarakat lingkungannya. Bahkan dalam ruang lingkup yang kecil, yakni lingkungan keluarga.