Sejumlah Tantangan TNI di Tangan Lasksamana Yudo Margono
Terbaru

Sejumlah Tantangan TNI di Tangan Lasksamana Yudo Margono

Seperti mengatasi berbagai pelanggaran di wilayah teritorial kelautan, Pemilu 2024, memastikan independen dan profesionalitas prajurit TNI menghadapi pesta demokrasi, hingga strategi dalam menangkal berbagai serangan tak terduga dari pihak luar. Masa tugas Yudo hanya satu tahun ke depan.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit

“TNI harus berperan turut membantu masyarakat menghadapi kesulitan-kesulitan melalui seluruh suprastruktur yang dimiliki oleh TNI, seperti Babinsa dan lain-lain,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu berpandangan soal konsolidasi prajurit TNI antar matra pun menjadi keharusan. Menurutnya, Panglima TNI harus memastikan jajaran prajurit TNI di bawah mendapatkan kesejahteraan hidup layak, serta makin mendisplinkan prajurit menghadapi berbagai tantangan organisasi

“Panglima TNI juga harus memastikan hadirnya konsolidasi yang baik di seluruh matra TNI, sehingga TNI menjadi semaki kuat dan solid,” imbuhnya.

Anggota Komisi I Dave Akbarshah Fikarno mengatakan tantangan lain yang perlu dihadapi soal mengembangkan sistem pertahanan di Indonesia. Menurutnya, TNI di bawah kepemimpinan Laksama Yudo Margono harus menjalankan tugas secara sistematis serta mengoptimalkan berbagai kekuatan agar pertahanan dan keamanan menjadi lebih maksimal.

Begitu pula soal keamanan di Papua, Aceh dan Laut Cina Selatan. Menurutnya, TNI perlu meninjau ulang optimalisasi kekuatan dari sumber daya manusia, sistem teknologi hingga alat utama sistem pertahanan (Alutsista). Dia pun berharap Laksamana Yudo Margono memiliki strategi dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang tanpa terduga dalam mempertahankan dan melindungii negara kesatuan Indonesia. Seperti dari Cina Selatan, Selat Malaka, penyelundupan, demoralitas prajurit hingga penegakan hukum.

Mengingat masa tugas Yudo sebagai panglima TNI hanya berlaku hingga Desember 2023 mendatang atau satu tahun ke depan, kata Dave, pendeknya waktu jabatan yang diembannya harus dioptimalkan agar bekerja sistematis dan terukur.

“Kita harapkan beliau itu bisa mengoptimalkan seluruh kekuatan yang beliau miliki, matra yang ada semua bisa saling berkoordinasi dan menjalankan tugasnya dengan baik agar target-targetnya dapat tercapai,” harapnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa dan pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI. Persetujuan tersebut sebagai keputusan yang diambil secara bulat dalam rapat usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon tunggal Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Jum’at (2/12/2022) kemarin.

Tags:

Berita Terkait