Sekelompok lelaki bersenjata melancarkan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Munich -kota di bagian selatan Jerman, Jumat waktu setempat. Menurut kepolisian, akibat dari serangan itu, belasan orang dilaporkan tewas dan banyak orang luka.
Hingga Sabtu dini hari waktu Indonesia Barat, pihak berwenang sedang terus melakukan perburuan terhadap pelaku, evakuasi korban dan melakukan pengetatan keamanan di sekitar mal tempat kejadian perkara.
Kementerian Dalam Negeri Bavaria, seperti dilaporkan televisi NTV, belumbisa mengidentifikasi siapa pelaku teror. Namun satu hal yang pasti, seorang juru bicara kepolisian mengatakan banyak orang yang tewas atau luka.
"Kami yakin bahwa kita (Jerman) sedang berhadapan dengan amukan penembakan," kata sang juru bicara.
Lebih dari satu orang bersenjata diyakini terlibat namun hingga saat Sabtu pagi waktu Indoneia belum ada satu orang pun yang ditahan.
"Menurut saya, ada lebih dari satu pelaku kejahatan. Laporan-laporan pertama muncul pada pukul 18:00 waktu setempat. Penembakan itu sendiri diperkirakan muncul pada pukul 18:00 di sebuah pusat restoran MCDonald's di kota itu. Masih ada orang-orang yang berada di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Kami sedang berupaya mengeluarkan dan menyelamatkan mereka." Belum ada kejelasan soal siapa pihak yang berada di balik serangan.
Serangan kali ini terjadi satu pekan setelah seorang remaja berkapak mengamuk di sebuah kereta Jerman. ISIS menyatakan bertanggung jawab.