Sejak Reformasi, 69 Kali Indonesia Alami Serangan Teror
Aktual

Sejak Reformasi, 69 Kali Indonesia Alami Serangan Teror

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
"BNPT sadar betul penanggulangan terorisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi sangat memerlukan sentuhan tangan seluruh lapisan masyarakat," ujar alumni Akmil tahun 1984 ini.Dikatakannya, keterlibatan masyarakat merupakan elemen penting dalam penanggulangan terorisme. Karena itu, Blueprint ini tidak hanya menjadi milik BNPT, tapi juga seluruh komponen masyarakat.Ia mengatakan Blueprint Perlindungan ini disusun sejak tahun 2014 dan selesai tahun 2015, melalui proses yang panjang dengan melibatkan seluruh stakeholder dan para tim ahli, mulai dari penyusunan database, diskusi, serta uji publik."Kami menerima berbagai masukan dari stakeholder terkait agar Blueprint ini benar-benar sempurna yang dapat dijadikan acuan oleh semua pihak jika terjadi ancaman terorisme, dan setelah semuanya selesai baru saat ini kami sosialisasikan," kata dia.Kegiatan sosialisasi Blueprint Perlindungan ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari berbagai unsur mulai akademisi, pengelola tempat wisata, lembaga/kementerian atau instansi pemerintah terkait, serta TNI/Polri.




Tags: