SBY, Presiden 2009-2014 Versi Quick Count
Aktual

SBY, Presiden 2009-2014 Versi Quick Count

Bacaan 2 Menit
SBY, Presiden 2009-2014 Versi <i>Quick Count</i>
Hukumonline

Walaupun Komisi Pemilihan Umum belum mengeluarkan hasil resmi pemungutan suara pemilu presiden dan wakil presiden, sejumlah lembaga survei telah melansir hasil pemilu dengan metode perhitungan cepat (Quick Count). Lembaga Survei Indonesia (LSI), misalnya, telah menetapkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono sebagai pemenang. Quick Count LSI dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 2.116 TPS yang tersebar di setiap Propinsi di seluruh Indonesia.

 

Hasilnya, berdasarkan 99,48 persen data yang masuk, Megawati Soekarnoputri-Prabowo 26,57 persen, lalu SBY-Boediono 60,82 persen, dan Jusuf Kalla-Wranto 12,61 persen. Dari hasil ini, LSI menyimpulkan pasangan SBY-Boediono memenangkan pilpres dalam satu putaran karena memenuhi syarat 50 persen plus 1 dan distribusi suaranya jauh melampaui syarat konstitusional, yaitu minimal mendapat suara 20 persen di 50 persen lebih provinsi di Indonesia.

 

Lembaga survei lain, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) melansir SBY-Boediono memperoleh suara 57,94 persen. Menyusul, pada urutan kedua, adalah pasangan Megawati-Prabowo yang menangguk suara 28,16 persen, disusul JK-Wiranto dengan 13,89 persen.

Tags: