Selain itu, Asep juga menegaskan bahwa STHB sudah memiliki akreditasi dengan predikat yang baik, yakni akreditasi A untuk program studi sarjana ilmu hukum dan akreditasi B untuk program studi magister ilmu hukum.
“Dan sudah banyak juga alumni yang sudah berhasil bekerja di berbagai profesi mulai dari advokat, PNS, TNI, Polri, notaris, kemudian kejaksaan, kehakiman dan juga ASN termasuk perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN,” jelas Asep.
Tak hanya itu, STHB juga melakukan peningkatan kualitas serta wawasan terhadap dosen dan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan institusi lainnya.
Dengan demikian, diharapkan STHB dapat menjadi lembaga pendidikan hukum yang mendapat kepercayaan masyarakat. Targetnya pada tahun 2025 STHB menjadi salah satu perguruan tinggi hukum yang terbaik di Indonesia sejalan dengan visi STHB. Serta menjadi program studi yang memiliki keunggulan dalam keterampilan hukum berbasis keilmuan. Kemudian STHB ingin menjadi tempat pendidikan calon-calon ahli hukum yang berkualitas sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat.
Sekadar informasi, STHB menduduki peringkat keempat untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta Wilayah Tengah dengan nilai 410 dalam Top 100 Law Firms Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Hukumonline pada akhir tahun lalu.
Atas capaian tersebut Asep merasa bangga pada alumni STHB yang sudah berkarier di law firm besar dan ternama. Hal ini membuktikan bahwa alumni STHB diterima oleh masyarakat.
“Semoga ke depan bertambah jumlahnya (alumni). Ini merupakn suatukebanggan dan bentuk serta bukti bahwa alumni STHB diterima oleh masyarakat dan sekaligus jadi pembelajaran juga bagi adik-adik mahasiswa untuk bisa berprestasi lebih baik lagi,” pungkasnya.