Saksi Pernah Disuruh Mengirimkan Email ke M Iqbal
Berita

Saksi Pernah Disuruh Mengirimkan Email ke M Iqbal

Perintah mengirimkan email datang dari Billy Sundoro. Isinya diduga untuk mempengaruhi putusan KPPU.

M-1
Bacaan 2 Menit

 

Tidak hanya menjelaskan mengenai email, Benedict juga menguatkan kesaksian Gentar Rahma Pradhana yang terungkap di persidangan sebelumnya (7/1). Saat itu,  Gentar mengatakan mengantar Billy menuju Hotel Arya Duta pada 16 September 2008. Ia mengaku membawa tas berwarna hitam berisi uang sebesar Rp 500 juta. Uang tersebut diduga untuk menyuap M.Iqbal berkaitan dengan perkara dugaan monopoli siaran liga inggris oleh PT.Direct Vision yang sedang ditanganinya.

 

Selain Benedict, penuntut umum juga menghadirkan Nelia Concapcion Molato, Chief Executive Officer PT. Direct Vision. Ia mengatakan kapasitas Billy adalah sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap saham dari Lippo yang ada di PT. Direct Vision. Meski demikian, Billy tidak ada dalam struktur organisasi PT. Direct Vision, Hanya sebagai wakil Lippo, dan saya selalu lapor kepada pak Billy. bos saya pak Billy ujar Nelia.

 

Nelia mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan Billy di Hotel Arya Duta. Pertemuan pertamanya terjadi pada pertengahan 2007. Pertemuan lainnya di tahun 2008.

 

Dalam pertemuan keduanya tahun 2008, Billy dan Nelia membicarakan mengenai hubungan antara Astro dengan Lippo sekaligus membicarakan negosiasi tentang saham-saham. Billy juga sempat menanyakan perkembangan kasus KPPU kepada Nelia pada pertemuan itu.

 

Persidangan berikutnya akan digelar pada (16/1) dengan masih mengagendakan keterangan saksi.

Tags: