Saksi Amankan Eks Ketua Parpol
Berita

Saksi Amankan Eks Ketua Parpol

Hakim menangkap kesan nama Bambang Rudjianto Tanoesudibjo haram disebut di persidangan.

NOV
Bacaan 2 Menit

“Saya sama Mas Tris (Soetrisno) banyak berhutang. Ada Rp3 atau Rp4 miliar. Tapi, Mas Tris tidak pernah memegang rekeningnya. Keuangan dipegang Pak Yaro dan Pak Frans. Waktu saya mau cicil utang, Pak Yaro bilang sebagian ditaruh ke sini (rekening Soetrisno) saja. Sisanya ke perusahaannya yang saya pegang, PT Selaras Inti,” ujarnya.

Namun, pernyataan Nuki mengundang tanya dari anggota majelis hakim I Made Hendra. Menurutnya, sangat tidak masuk akal, apabila Sutikno harus memperkenalkan Nuki kepada Hudiono, hanya untuk membeli produk Hudiono? Mengapa pula Nuki memberikan komisi ke Sutikno, padahal yang membeli adalah PT Prasasti?

Nuki menjawab, pemberian komisi merupakan hal yang wajar karena Sutikno membuatnya mendapatkan komisi dari Hudiono. Nuki tidak mengetahui mengapa Sutikno tidak langsung membeli produk Hudiono, padahal Sutikno mengenal Hudiono. Selain itu, Nuki tidak mengetahui sumber komisi yang diterimanya.

Sepengetahuan Nuki, uang komisi sejumlah Rp1,973 miliar bersumber dari Hudiono. Nuki tidak mengetahui, uang yang dibayarkan PT Prasasti untuk membeli mobile x-ray berasal dari anggaran pengadaan alkes di Depkes. Nuki juga tidak mengetahui PT Prasasti membeli mobile x-ray untuk kepentingan pengadaan alkes.

Nuki sama sekali tidak mengetahui tentang pengadaan alkes di Depkes pada tahun anggaran 2006. Dia bahkan mengaku baru mengenal Ratna saat menghadiri acara di rumah Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Namun, Ratna keberatan dengan keterangan Nuki. Ratna pertama kali bertemu dengan Nuki di Depkes.

“Saya ingat betul pertama kali saksi ketemu saya di ruang kerja di Depkes. Lebih kurang menjelang triwulan empat tahun 2006. Dia datang bersama Budiarto Maliang untuk menanyakan proyek pengadaan alkes flu burung di Kemenko Kesra. Terus saya bilang silakan saja karena itu dananya ada di Menko Kesra,” tuturnya.

Ratna melanjutkan, memiliki hubungan jauh dengan Nuki karena tante dari ipar Ratna menikah dengan paman Nuki. Menanggapi keberatan Ratna, Nuki menyatakan tidak ingat pernah bertemu Ratna di Depkes. Walaupun pernah bertemu, Nuki membantah membicarakan mengenai pengadaan alkes di Kemenko Kesra.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait