Polri menyiapkan setidaknya 3.500 personil di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan kisruh di masyarakat terkait rencana penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pekan depan.
“Polri berusaha untuk mengamankan di berbagai Polda, itu untuk Satgas,” ujar Kabag Penum, Kombes Agus Riyanto di Gedung Mabes Polri, Jumat (14/6).
Dikatakan Agus, jumlah personil Polri akan bertambah sesuai kebutuhan di lapangan. Menurutnya, unjuk rasa dilindungi undang-undang untuk menyatakan pendapat. Asalkan sesuai dengan ketentuan dan tidak mengganggu hak orang lain serta tidak bertindak anarkis.
Menurut Agus, upaya pengamanan telah dimulai sejak 10 Juni 2013 dan efektif satu bulan kedepan. Polri, kata Agus akan mendukung kebijakan pemerintah. “Polri tidak ingin saudara-saudara kita yang tidak sependapat melakukan tindakan melanggar hukum mengatasnamakan rakyat.”
Mantan Kabid Humas Polda Papua itu menegaskan pengamanan diprioritaskan pada berbagai hal. Misalnya, lokasi pendistribusian BBM, sarana prasarana, jalur transportasi hingga pengamanan SPBU. “Kami ingatkan mereka yang mencoba-coba menimbun BBM, jangan memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi, bisa dipidana,” pungkasnya.