Balitbang Diklat Kumdil MA Bambang Hery Mulyono.
Senada, Guru Besar FH UB Prof. Setyo Widagdo menuturkan esensi positif dalam pemanfaatan platform seperti Hukumonline bagi mahasiswa hukum dewasa ini khususnya dalam menggarap penelitian tugas akhir. Seperti tesis misalnya, para mahasiswa dapat dengan mudah mencari referensi yang diperlukan secara digital.
“Ini penting karena mahasiswa nanti dalam menulis tesis itu pasti Hukumonline dan Westlaw diperlukan untuk mencari referensi, buku-buku, jurnal. Jadi ini sangat penting bagi penulisan tesis dan jurnal. Maka dari itu, saya harap bisa memperhatikan seksama presentasi hari ini karena ini sangat mendukung studi dari para mahasiswa,” ungkap Prof. Setyo.
Pihak Pusat Dokumentasi dan Ilmu Hukum (PDIH) FH UB menyampaikan apresiasinya terhadap Hukumonline yang telah bersedia dalam meletakkan komputer kedua untuk FH UB di Kampus Jakarta. Langkah ini dinilai sebagai maju bagi PDIH dalam memenuhi kebutuhan seluruh mahasiswa baik di Kampus Utama Malang maupun Kampus Jakarta.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Hukumonline bersedia meletakkan komputer kedua di Kampus Jakarta. Harapan kami mahasiswa dapat terus semakin maju (melalui pemanfaatan Hukumonline Corner secara maksimal). Kami mendukung semua progress mahasiswa khususnya dalam menyelesaikan tugas akhir,” ucap Ketua PDIH FH UB Dr. Patricia Audrey Ruslijanto ketika dijumpai usai peresmian Hukumonline Corner FH UB Kampus Jakarta.
.jpg "Hukumonline.com")
Customer Experience Officer Hukumonline Dwi Indah A (kanan) memberi penjelasan kepada civitas akademika FH UB terkait penggunaan Hukumonline Corner.
Ketua Panitia Kuliah Umum & Launching Hukumonline Corner Indah Dwi Qurbani melaporkan acara peresmian dihadiri secara langsung oleh 86 mahasiswa di Kampus Jakarta. Acara sengaja dilangsungkan secara hybrid (luring dan daring) dengan sejumlah mahasiswa lainnya mengikuti melalui Zoom. Meski diselenggarakan pada akhir pekan, para mahasiswa nampak antusias mengikuti acara sosialisasi dan peresmian itu. Acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang diisi Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta.