Rencana Rekonsiliasi 3 PERADI di Halal Bihalal PERADI SAI
Terbaru

Rencana Rekonsiliasi 3 PERADI di Halal Bihalal PERADI SAI

Meski masih wacana, telah ada pertemuan-pertemuan untuk membahas masalah rekonsiliasi di antara tiga PERADI.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Ketua Umum PERADI SAI Juniver Girsang saat sambutan di acara halal bihalal di Jakarta, Jumat (12/05). Foto: Istimewa
Ketua Umum PERADI SAI Juniver Girsang saat sambutan di acara halal bihalal di Jakarta, Jumat (12/05). Foto: Istimewa

Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia atau PERADI SAI, pada Jum’at malam (12/05), menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka mempererat tali silaturahmi di antara sesama advokat PERADI SAI se-Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus, dewan penasihat, dewan kehormatan, pimpinan cabang dan seluruh anggota PERADI SAI.

“Halal bihalal ini kita lakukan untuk memperkuat solidaritas advokat, karena banyak saat ini para advokat yang tidak menghormati malahan saling mengadu domba antara satu advokat dengan advokat yang lain. Saya berpesan agar kita jaga tali silaturahmi dan menjalankan profesi dengan baik,” ujar Ketua Umum PERADI SAI, Juniver Girsang.

Dalam acara halal bihalal tersebut, PERADI SAI juga mengundang organisasi advokat lainnya, salah satunya adalah DPN PERADI yang diketuai oleh Otto Hasibuan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua DPN PERADI, Dwiyanto Prihartono menghadiri halal bihalal PERADI SAI mewakili DPN PERADI.

Baca juga:

“Saya dengan Pak Rivai (Rivai Kusumanegara, red) mewakili DPN PERADI Pak Otto Hasibuan, sangat senang berada di tempat ini karena pada dasarnya kita semua teman-teman lama. Kita sama-sama senior yang antar personal itu tidak ada soal, tapi segala sesuatunya mungkin harus diselesaikan dengan baik di masa depan,” ujar Dwiyanto saat ditemui Hukumonline.

Hukumonline.com

Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua DPN PERADI, Dwiyanto Prihartono. Foto: RES

Ia melanjutkan bahwa kedatangannya mewakili DPN PERADI adalah untuk bersilaturahmi karena segala sesuatu harus diselesaikan dengan silaturahmi yang baik. Dalam acara tersebut terkuak kembali pembahasan rencana rekonsiliasi di antara tiga organisasi PERADI. Mengenai rekonsiliasi tersebut, Dwiyanto tidak berkomentar panjang dan hanya berharap yang terbaik.

“Tentang rekonsiliasi atau apa yang lain itu dan bagaimana ke depannya, tentu banyak pembicaraan yang harus dibicarakan langsung oleh para ketua umum kita,” kata dia.

Apa yang terjadi pada ketiga organisasi advokat tersebut menurut Dwiyanto memang selalu mengalami fase naik-turun. “Kita nggak cuma dari tahun ini lho, dari tahun 60an dan memang proses advokat itu memang naik-turun. Saat ada pertemuan kita ngomongin, tinggal membawa kepala puluhan ribu orang ini sehingga tata caranya harus rapi, bertahap, dan bisa diterima oleh semua pihak,” imbuhnya.

Dwiyanto mengakui, setiap ada pertemuan ketiga organisasi advokat ini, selalu ada perwakilan dari tiap masing-masing organisasi advokat. Bahkan Dwiyanto mengatakan telah ada notulensi yang telah digarap hingga untuk melanjutkannya terus dilakukan pertemuan-pertemuan lagi.

Namun, ia tidak ingin berkomentar panjang dan mengatakan saat ini DPN PERADI tengah fokus dengan situasi advokat yang agak kurang dihargai saat menjalankan tugasnya. “Sekarang fokus kita sedang peduli dengan situasi advokat yang agak kurang dihargai, yang mengakibatkan ada teman-teman kita yang diproses secara pidana dan kita harus mempunyai kepedulian untuk itu,” lanjutnya.

Terlepas dari obrolan rekonsiliasi, Dwiyanto merasa senang dengan kegiatan halal bihalal yang diadakan oleh PERADI SAI. “Kita selalu diundang dan pada kesempatan itu juga selalu hadir. Kegiatan ini sebagai suatu wahana dan suatu kendaraan yang mempertemukan kita. Kita bisa bicara santai tanpa ngomongin PERADI ataupun ngomongin politik dan hanya silaturahmi dengan teman-teman di sini. Kita diskusi hal-hal lain dan itu lebih efektif di momen seperti ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Juniver mengatakan, PERADI SAI terdepan untuk mengajukan dan menyampaikan bagaimana PERADI dapat bersatu dan menjadi satu. “Saya undang dan saya bicarakan tadi, tolong supaya ada komitmen dari rekan-rekan supaya PERADI kita ini bisa satu. Kami bersyukur ya, mereka hadir dan ketika kita sampaikan mereka juga menyambut juga bagaimana bisa bersatu dan menjadi satu. Mudah-mudahan ini tidak hanya menjadi wacana tapi akan kita wujudkan,” ucapnya.

Hukumonline.com

Ketua Umum PERADI SAI Juniver Girsang. Foto: RES

Mengenai rekonsiliasi, Juniver mengatakan selalu mengadakan pertemuan sehingga tinggal menanti waktu yang tepat untuk mewujudkannya. “Dalam pertemuan-pertemuan, kita membahas bagaimana cara mewujudkan munas bersama, harapan saya lebih cepat lebih baik,” harapnya.

Tags:

Berita Terkait