Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia atau PERADI SAI, pada Jum’at malam (12/05), menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka mempererat tali silaturahmi di antara sesama advokat PERADI SAI se-Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus, dewan penasihat, dewan kehormatan, pimpinan cabang dan seluruh anggota PERADI SAI.
“Halal bihalal ini kita lakukan untuk memperkuat solidaritas advokat, karena banyak saat ini para advokat yang tidak menghormati malahan saling mengadu domba antara satu advokat dengan advokat yang lain. Saya berpesan agar kita jaga tali silaturahmi dan menjalankan profesi dengan baik,” ujar Ketua Umum PERADI SAI, Juniver Girsang.
Dalam acara halal bihalal tersebut, PERADI SAI juga mengundang organisasi advokat lainnya, salah satunya adalah DPN PERADI yang diketuai oleh Otto Hasibuan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua DPN PERADI, Dwiyanto Prihartono menghadiri halal bihalal PERADI SAI mewakili DPN PERADI.
Baca juga:
- Esensi Pengelolaan Keuangan dan SDM Demi Keberlangsungan Firma Hukum
- Konflik Organisasi Advokat Indonesia, Tradisi Tiada Akhir Warisan Leluhur
- Respons 3 Peradi atas Putusan PTUN Jakarta Terkait Pembatalan SK Menkumham
“Saya dengan Pak Rivai (Rivai Kusumanegara, red) mewakili DPN PERADI Pak Otto Hasibuan, sangat senang berada di tempat ini karena pada dasarnya kita semua teman-teman lama. Kita sama-sama senior yang antar personal itu tidak ada soal, tapi segala sesuatunya mungkin harus diselesaikan dengan baik di masa depan,” ujar Dwiyanto saat ditemui Hukumonline.
Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua DPN PERADI, Dwiyanto Prihartono. Foto: RES
Ia melanjutkan bahwa kedatangannya mewakili DPN PERADI adalah untuk bersilaturahmi karena segala sesuatu harus diselesaikan dengan silaturahmi yang baik. Dalam acara tersebut terkuak kembali pembahasan rencana rekonsiliasi di antara tiga organisasi PERADI. Mengenai rekonsiliasi tersebut, Dwiyanto tidak berkomentar panjang dan hanya berharap yang terbaik.
“Tentang rekonsiliasi atau apa yang lain itu dan bagaimana ke depannya, tentu banyak pembicaraan yang harus dibicarakan langsung oleh para ketua umum kita,” kata dia.