Relokasi Bukan Solusi untuk Kasus Syiah Sampang
Berita

Relokasi Bukan Solusi untuk Kasus Syiah Sampang

Karena akan membuat pengungsi tergantung pada bantuan.

ADY
Bacaan 2 Menit

Sementara anggota tim rekonsiliasi, Syamsul Anam, mengatakan dalam bekerja menyelesaikan kasus Syiah Sampang, tim mendengar aspirasi dari semua pihak. Menurutnya hal itu perlu dilakukan mengingat kasus tersebut bergulir sangat dinamis. Terkait rekonsiliasi, sampai saat ini tim berkesimpulan yang terbaik untuk dilakukan adalah mengembalikan para pengungsi ke desanya. “Sangat penting mengupayakan mereka kembali (ke kampung halaman,-red), itu yang menjadi pokok perhatian kami,” tuturnya.

Walau begitu, Syamsul mengatakan tidak mudah memulangkan para pengungsi ke rumahnya masing-masing. Pasalnya, tim menilai masih ada resistensi dari pihak tertentu. Itu terlihat beberapa waktu lalu menjelang lebaran 2013 dimana ada pemaksaaan yang menyasar warga Syiah Sampang. Tapi, Syamsul memahami tim rekonsiliasi bertugas untuk menghapus resistensi itu. “Memastikan resistensi itu hilang dan bagaimana para pengungsi dikembalikan sesegera mungkin,” tukasnya.

Sekalipun rekonsiliasi dapat dibangun, Syamsul menekankan bahwa tim menginginkan hal tersebut tidak bersifat sementara. Dengan menciptakan rekonsiliasi yang permanen antar pihak yang bertikai diharapkan persoalan dapat selesai secara tuntas dan tidak terjadi lagi konflik di kemudian hari. Selain itu, tim melihat relokasi bukan cara terbaik menyelesaikan masalah karena hal itu tidak membuat warga menjadi mandiri karena bergantung pada bantuan yang dialirkan pemerintah. “Harusnya mereka hidup sebagaimana masyarakat yang layak,” tandasnya.

Sementara, Direktur Pidum Polri, Heri Prastowo, mengatakan jajaran Polri siap melakukan pengamanan. Baik itu di lokasi pengungsian, Rusun dan kampung halaman warga Syiah Sampang. Namun, sebelum melakukan pengamanan, Polri tidak dapat bertindak sendiri karena menunggu koordinasi dari pemerintah daerah Jawa Timur. “Kami berkeinginan agar para pengungsi kembali ke rumahnya, itu yang kami harapkan,” pungkasnya.

Tags: