Rekomendasi Topik Hukum Ekonomi Syariah untuk Skripsi Mahasiswa
Terbaru

Rekomendasi Topik Hukum Ekonomi Syariah untuk Skripsi Mahasiswa

Diantaranya terkait berbagai penyelesaian sengketa, isu keprofesian, produk perbankan syariah, dan lain-lain dalam kaitannya dengan Hukum Ekonomi Syariah.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

Akademisi Hukum Ekonomi Syariah yang juga merupakan Sekretaris Jurusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Bagya Agung Prabowo mempunyai pandangan serupa terkait dinimisnya perkembangan Hukum Ekonomi Syariah yang terus berkembang pesat. Dalam Hukum Ekonomi Syariah pada pokoknya mempunyai 2 kutub besar.

Pertama, mengenai implementasi atau praktik yang masih belum sesuai dengan konsep maupun regulasi. Masih ada anggapan sebatas formalitas semata pada aspek tertentu. Kedua, ketaatan atau compliance pada prinsip syariah. Jangan sampai hanya sebatas ‘kemasan’ atau ‘membungkus’ secara syariah, namun masih melakukan praktik yang sesungguhnya bertentangan dengan Hukum Ekonomi Syariah. Dari kondisi tersebut, terdapat berbagai hal yang dapat diteliti dalam lingkup Hukum Ekonomi Syariah.

“Jadi banyak hal ya (bisa dikaji). Pertama dari isu perbankan syariah, ada produk-produk perbankan syariah. Saya menulis buku tentang hybrid contract dalam inovasi pengembangan produk syariah. Lalu cryptocurrency, apakah itu dianggap aset atau mata uang? Ini menarik juga dikaji dan kembangkan dalam konsep ekonomi Islam. Belum lagi sekarang model jual beli drop shipping itu juga tren,” terangnya.

Eksistensi dari Hukum Ekonomi Syariah juga bukan merupakan hal yang baru. Saat ini telah terdapat berbagai literatur baik dari dalam maupun luar negeri yang dapat dijadikan rujukan pada penelitian yang dilakukan. Terutama untuk jurnal terindeks Scopus akan bagus dalam menambah wawasan.

“Saya sampaikan, mahasiswa sekarang diharapkan kaya literasi. Kalau tidak banyak literasi akan tertinggal jauh. Lalu jangan pernah menyerah, ilmu Hukum Ekonomi Syariah itu sangat luas. Pelajari betul dari hal-hal mendasar, baru kemudian pengembangan inovasi seperti apa. Jangan pernah mencoba untuk menyerah, dan jangan pernah menyerah untuk mencoba.”

Tags:

Berita Terkait