Refleksi Usia 66 Tahun FH Universitas Parahyangan, Terbitkan 2 Buku Penting Bidang Hukum
Terbaru

Refleksi Usia 66 Tahun FH Universitas Parahyangan, Terbitkan 2 Buku Penting Bidang Hukum

Penerbitan buku ini juga merupakan tradisi FH Unpar yang dilakukan setiap lima tahun sekali sejak era 1988. Terbitnya dua buku itu menunjukan kontribusi yang besar Fakultas Hukum Unpar atas perkembangan dunia hukum di Indonesia.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Para penulis Buku 'Percikan Gagasan tentang Hukum Jilid VI' di  Gedung FH Unpar, Jumat (20/9/2024. Foto: RES).
Para penulis Buku 'Percikan Gagasan tentang Hukum Jilid VI' di Gedung FH Unpar, Jumat (20/9/2024. Foto: RES).

Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH Unpar) menyelenggarakan pertemuan ilmiah untuk membedah dua buku baru berjudul Percikan Gagasan tentang Hukum Jilid VI dan Liber Amicorum 70 Tahun Bayu Seto Hardjowahono di Gedung FH Unpar, Jumat (20/9/2024). Bedah buku ini merupakan rangkaian peringatan berdirinya FH Unpar sejak 1958 lalu.

Penjabat Dekan FH Unpar periode 2023-2024, Budi Prastowo menyampaikan penerbitan dua buku ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih fakultas kepada perkembangan hukum di Indonesia. Secara umum, kedua buku tersebut membahas permasalahan hukum terkini yang ditulis oleh para pengajar FH Unpar secara mendalam.

Penerbitan dua buku itu menurut Budi merupakan salah satu pencapaian di antara berbagai prestasi lain yang diraih FH Unpar. Selain itu, penerbitan buku ini juga merupakan tradisi FH Unpar yang dilakukan setiap lima tahun sekali sejak era 1988. Dia berharap kehadiran dua buku tersebut dapat berpengaruh dan berdampak luas bagi dunia hukum.

”Terima kasih banyak kepada para penulis Percikan Gagasan tentang Hukum Jilid VI dan Liber Amicorum 70 Tahun Bayu Seto Hardjowahono,” ujar Budi.

Baca juga:

Hukumonline.com

Penjabat Dekan FH Unpar periode 2023-2024, Budi Prastowo. Foto: RES

Lebih lanjut, Budi bersyukur di tengah peringatan hari jadi FH Unpar ke-66 dihadiahi dua buku penting sebagai bentuk sumbangsih fakultas kepada dunia hukum di Indonesia. Di usia ke-66 FH Unpar, tepatnya pada 15 September lalu menurut Budi menjadikan perguruan tinggi hukum nasional yang  makin berkualitas.

”Ini merupakan perjalanan panjang yang sudah dilalui dan pencapaian yang telah diperoleh Fakultas Hukum Unpar. Perayaan usia ke-66 FH Unpar ini dapat menguatkan eksistensi dan berkontribusi positif bagi bangsa,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait