Raih Predikat Sangat Memuaskan, Disertasi Redaktur Senior Hukumonline Tuai Pujian
Utama

Raih Predikat Sangat Memuaskan, Disertasi Redaktur Senior Hukumonline Tuai Pujian

Hasil penelitian disertasi Muhammad Yasin diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi perkembangan hukum keterbukaan informasi, ilmu komunikasi, dan ilmu administrasi di Indonesia.

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit

Perspektif Praktisi Hukum terhadap Disertasi Yasin

Apresiasi terhadap hasil penelitian Muhammad Yasin terus bergulir dari berbagai kalangan yang berdecak kagum atas buah pikirnya itu. Diantaranya ialah Praktisi Hukum Perlindungan Konsumen Dr. David Tobing, yang mengapresiasi disertasi Yasin. Sedari awal Yasin sudah mengikuti perkembangan Komisi Informasi Pusat.

“Memang yang disarankan tadi, bagaimana hukum acaranya ini bisa lebih bermanfaat bagi pemohon informasi, publik, maupun badan publik itu sendiri yang memiliki informasi. Jadi saya sangat yakin hasil disertasi ini berguna ke depannya. Kepada badan publik, KIP, dan kepada masyarakat, ini bisa dijadikan acuan bagaimana mereka bisa mengupayakan informasi kalau ingin memperoleh informasi.”

Terhadap pemerintah, penelitian Yasin menjadi sangat penting berhubungan dengan sangat banyak hal-hal yang harus direvisi (pelaksanaannya). “Kalau dilihat tadi dari sisi biaya itu sangat memberatkan. Walau di awal itu gratis, tapi ketika eksekusi itu akan mengeluarkan biaya besar. Karena sama dengan eksekusi perkara perdata di pengadilan. Terus terang, prosesnya sangat panjang,” bebernya.

Bahkan dengan panjangnya proses tidak menutup kemungkinan ketika informasi diperoleh, justru sudah tidak diperlukan lagi bagi penerima informasi. Hal seperti inilah yang mungkin juga perlu diantisipasi oleh pemerintah. Belum lagi, banyaknya ‘pemohon abal-abal’ demi untuk menyalahgunakan informasi.

“Informasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat, termasuk dunia usaha. Namun dunia usaha dan institusi pemerintahan memiliki keterbatasan dan kepentingan-kepentingan yang perlu diregulasi berkaitan dengan hak masyarakat atas keadilan administrasi tadi,” ungkap Praktisi Hukum sekaligus salah satu Pioneer Entertainment Lawyer di Indonesia, Dedy Kurniadi.

Dari penelitian Yasin, ia melihat akan sangat bermanfaat untuk mencari keseimbangan yang akan menjadi referensi bagi proses mediasi, ajudikasi, yang akan memberikan pedoman bagi pemberi keputusan. Utamanya perihal bagaimana memecahkan problematika perbedaan kepentingan atas informasi.

Untuk diketahui, awal karier Muhammad Yasin pernah menjadi jurnalis di majalah Forum Keadilan sebelum bergabung di Hukumonline. Muhammad Yasin bergabung dengan Hukumonline sejak tahun 2003 silam dan saat ini tercatat sebagai Redaktur Senior. Mempunyai rasa cinta tinggi terhadap profesi jurnalis, dirinya memulai karier di bidang jurnalistik sejak lulus dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU).    

Selama bertahun-tahun berkarier di Hukumonline, Muhammad Yasin melakukan peliputan di Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan lembaga peradilan. Beberapa kali pria yang mempunyai kegemaran membaca ini menjadi editor dan penulis buku. Riset-riset yang dilakukannya tentang kasus-kasus pers telah dibukukan dan diterbitkan oleh LBH Pers dengan judul “Riset Peradilan Pers di Indonesia”.

Tags:

Berita Terkait