Puspa Lestari: Whole Package Lawyer yang Bergerak Cepat Menjemput Peluang
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Puspa Lestari: Whole Package Lawyer yang Bergerak Cepat Menjemput Peluang

Rasa ingin tahu mendorongnya untuk senantiasa gigih mengeksplorasi dan menemukan solusi permasalahan klien. Atas kemampuannya memahami 'gambaran besar', keterampilan komunikasi yang baik dan pengetahuan dalam di berbagai bidang hukum, ia dijuluki 'whole package lawyer'.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit
Senior Associate Makarim & Taira S., Puspa Riezka Lestari. Foto: Istimewa
Senior Associate Makarim & Taira S., Puspa Riezka Lestari. Foto: Istimewa

Dihapusnya berbagai pembatasan penanaman modal asing, serta diluncurkanya risk-based business licensing guna mewujudkan kemudahan investasi di Indonesia pada tahun 2021 lalu, rupanya disambut baik oleh para investor untuk menanamkan modal di Tanah Air. Indonesia memang sudah lama dikenal sebagai salah satu pasar yang besar yang mempu menarik minat investor.

Sebagai coprorate lawyer, Pupsa Lestari melihatnya sebagai kesempatan emas bagi para konsultan hukum untuk berperan dalam mewujudkan tujuan pemerintah, dengan menjembatani para investor. Ini terwujud baik dalam bentuk keterlibatan advokat dalam joint venture, pengambilalihan perusahaan lokal, serta pendanaan bagi perusahaan di Indonesia.

Senior Associate di Makarim & Taira S. (M&T) ini memandang bahwa masuknya investasi menimbulkan banyak manfaat, baik dari segi sosial maupun ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Contohnya, dalam transaksi akuisisi, penanaman modal yang dilakukan top investment companies maupun long standing group companies ke dalam perusahaan domestik, yang umumnya akan diikuti dengan masuknya pengetahuan dan teknologi baru.

Hal ini akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas jasa dan produk yang dihasilkan untuk masyarakat. Di samping itu, transfer teknologi dan knowledge juga akan meningkatkan skill dan pendapatan tenaga kerja Indonesia di suatu perusahaan.

Puspa mengungkapkan, bahwa selama menangani transaksi di bawah naungan M&T, tak jarang ia melihat senyum para karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan yang mendapatkan manfaat dari masuknya investasi asing ke dalam perusahaanya. Hal ini menjadi penyemangat baginya untuk semakin tekun menjalankan peranya sebagai corporate lawyer.

Ia mengaku senang dapat membantu klien-klien dalam mengembangkan usahanya di Indonesia. Apalagi, belakangan ini beberapa bidang usaha atau transaksi yang dijalankan sangat inovatif, dan tak jarang belum secara khusus diatur oleh produk hukum yang ada.

Ini memberikan tantangan tersendiri bagi dirinya untuk menggunakan kreativitas dalam bekerja, dari melakukan riset mendalam, menafsirkan ketentuan yang ada, serta berkoordinasi dengan institusi pemerintah. Semua dilakukan guna membimbing klien menjalankan bidang usaha atau melakukan transaksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Puspa meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat cum laude dari Universitas Padjadjaran. Semasa kuliah, ia meraih beberapa prestasi dalam moot court atau kompetisi peradilan semu, yang bertema kepailitan dan kekayaan intelektual.

Sebelum bergabung dengan M&T, ia mengawali karier dengan bekerja di salah satu boutique law firm di Jakarta. Kala itu kantornya banyak membantu klien dalam bidang shipping, pertambangan, serta kasus-kasus litigasi.

Tak hanya soal korporasi, ibu satu anak ini juga pernah terlibat dalam suatu audiensi dengan Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia. Ia berdiri di samping para ibu yang menjalani pernikahan campur untuk memperjuangkan hak asuh anak yang dilahirkan di luar Indonesia. Puspa juga ikut mendorong Indonesia melakukan ratifikasi konvensi Civil Aspects of International Child Abduction (HCCH 1980, Child Abduction Convention).

Bergabung dengan M&T di tahun 2017 sebagai trainee associate, Puspa banyak terlibat dalam berbagai transaksi dan memberikan nasihat hukum yang menyangkut bermacam-macam sektor. Mulai dari perbankan, asuransi, ketenagakerjaan, pariwisata, perdagangan, serta teknologi informasi dan perlindungan data pribadi.

Berbekal pengalamannya yang kaya, Puspa kemudian mendapatkan kepercayaan menjadi Senior Associate. Dia kini sudah dipandang mahir dalam menangani berbagai macam transaksi dan memberikan nasihat hukum di bidang keuangan, merger dan akuisisi, serta perlindungan data.

Puspa mengaku dirinya beruntung bahwa firma hukum tempatnya bekerja memberikan ruang dan waktu kepada para associate untuk mempelajari berbagai bidang hukum, di luar main expertise associate. Dia bersyukur mendapatkan banyak pelatihan di luar aspek hukum, seperti di bidang akuntansi dan perpajakan. Bahkan, berkesempatan untuk berinteraksi dan bertukar ilmu dengan pengacara-pengacara di luar Indonesia untuk menambah pengetahuan.

Kesempatan yang diberikan pun ia manfaatkan sebaik mungkin hingga pernah mengemban jabatan sebagai salah satu anggota komite organisasi pengacara muda Drew Network Asia (DNA-Y) bersama dengan tujuh pengacara lainnya, yang tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara.

Pengetahuan yang dalam di berbagai bidang hukum membuat Puspa kerap dijuliki 'whole package lawyer', yang mahir bekerja tidak hanya di satu bidang hukum saja. Pengakuan akan kompetensinya diutarakan oleh Hilton King, Senior Foreign Consultant di M&T, yang mengungkapkan, bahwa Puspa merupakan sosok yang dinamis di antara para pengacara senior di kantor hukum tersebut.

Penilaian ini berangkat dari pribadi Puspa yang gigih mengeksplorasi dan menemukan solusi permasalahan klien. Kegigihan tersebut, dikatakan Puspa, didorong oleh rasa ingin tahu yang tak pernah terpuaskan untuk memahami dan belajar.

Puspa dikatakan mampu beresonansi dengan klien, karena kemampuannya memahami 'gambaran besar'. Hal ini ditunjang dengan keterampilan komunikasinya yang sangat baik, sehingga klien tahu bahwa ia berpikir atas nama mereka dan berada di sisi mereka untuk menyelesaikan masalah.

Semua itu juga berarti bahwa Puspa sangat kompeten di berbagai sektor hukum, dan mengetahui dengan baik bagaimana keahliannya di satu sektor melengkapi dan memperkuat kemampuannya untuk memajukan keahliannya di sektor lain.

Kedisiplinan, kreativitas, kemauan yang tinggi untuk belajar, serta ketulusan dalam bekerja selalu menjadi pegangan bagi Puspa untuk menjadi corporate lawyer yang dapat diandalkan, serta mampu beradaptasi di setiap perubahan situasi.

Tags:

Berita Terkait