Puluhan Pegawai Kementerian Keuangan Jadi Korban Pesawat Lion Air
Berita

Puluhan Pegawai Kementerian Keuangan Jadi Korban Pesawat Lion Air

Dari total 189 penumpang, 33 pegawai/pejabat keuangan diantaranya menjadi korban Lion Air JT 610 yang terjatuh di perairan Pantai Karawang.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi memberi keterangan pers mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkal Pinang di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10). Foto: RES
Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI M Syaugi memberi keterangan pers mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkal Pinang di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10). Foto: RES

Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10) pagi di Pantai Karawang, Jawa Barat menyisakan duka mendalam bagi masyarakat terutama keluarga korban. Setidaknya, sebanyak 189 penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 kru kokpit dan 6 awak kabin menjadi korban dalam peristiwa naas tersebut.

 

Dari daftar jumlah korban tersebut, terdapat puluhan korban yang merupakan pegawai dan pejabat keuangan yang berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Berdasarkan informasi yang dihimpun Hukumonline, setidaknya terdapat 33 penumpang berasal dari tiga lembaga yang mengurusi keuangan negara tersebut. Baca Juga: Penegak Hukum Turut Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

 

Menanggapi peristiwa tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa dukanya kepada seluruh keluarga korban. Sebelumnya, dia menjelaskan setidaknya terdapat 20 jajaran pegawai pada Kemenkeu yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.  

 

Sri menceritakan para korban berencana kembali ke tempat tugasnya di Pangkal Pinang setelah menghadiri peringatan Hari Oeang 72 yang diadakan Kemenkeu di Jakarta, Sabtu (27/10/2018) kemarin.

 

Dia melanjutkan dalam acara peringatan Hari Oeang 72 tersebut dihadiri beberapa direktorat di Kemenkeu seperti Direktorat Jenderal Keuangan Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Direktorat Jenderal Pajak. 

 

“Kebetulan ada 20 jajaran Kementerian Keuangan (menjadi penumpang). Saya sebagai Menteri Keuangan karena ada 20 jajaran kami dalam pesawat itu, sehingga saya sangat concern dengan nasib dari tim kami,” kata Sri dalam keterangan resminya, Senin (29/10/2018).

 

“Bagi kami yang paling penting adalah mendapat berita (akurat) meskipun nanti akan disampaikan Basarnas dan Menhub,” tambahnya.

 

Berdasarkan data resmi terbaru Kemenkeu, jumlah pegawai yang menjadi korban bertambah menjadi 21 orang. Secara rinci, sebanyak 12 orang pegawai bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP); 6 orang pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB); dan 3 orang pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

 

Saat ini, Kemenkeu membuka posko bantuan informasi bagi keluarga para pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610. Lokasi Posko berada di VIP Room terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.

 

Sementara itu, BPK juga telah merilis sebanyak 10 pegawainya merupakan penumpang dalam Lion Air JT 610. Anggota III BPK, Achsanul Qosasi menyatakan jajarannya yang menjadi korban tersebut mayoritas berdinas di Bangka Belitung. Dia menjelaskan jajarannya yang menjadi korban Lion Air JT 610 sedang mengunjungi keluarganya yang berada di Jakarta.

 

“Benar memang ada 10 pegawai termasuk Pelaksana Tugas (Plt) atau Kepala (BPK) Perwakilan Bangka Belitung yang menjadi penumpang Lion Air. Mereka sedang pulang menuju home base-nya dan akan kembali pada Senin pagi,” kata Achsanul.

 

Dia melanjutnya internal BPK juga telah mengkonfirmasi kepada keluarga korban untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. BPK melakukan koordinasi internal untuk membantu para keluarga korban. “Masih ada harapan untuk menemukan jenazah teman-teman. Kami bisa evakuasi langsung untuk tim sar yang ditunjuk pemerintah. BPK akan berkomunikasi dengan keluarga,” kata Achsanul saat dikonfirmasi, Senin (29/10).

 

Tak hanya pejabat dari Kemenkeu dan BPK, penumpang yang menjadi korban Lion Air JT 610 juga terdapat beberapa pejabat dari berbagai instansi lain seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

Berikut adalah daftar nama pegawai Kemenkeu, BPK dan BPKP yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610:

Instansi

Nama Korban

Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu

1. Pratomo Wira Dewanto (Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka)

2. Hesti Nuraini (Kepala Seksi KPP Pratama Bangka)

3. Maria Ulfa (AR KPP Pratama Bangka)

4. Rivandi Pranata (AR KPP Pratama Bangka)

5. Junior Priadi (AR KPP Pratama Bangka)

6.  Nicko Yogha Marenta Utama (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

7.  Achmad Sukron Hadi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

8.  Tri Haska Hafidi (AR KPP Pratama Pangkalpinang)

9. Firmansyah Akbar (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

10. Raden Roro Savitri Wulurastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

11.  Ari Budiastuti (Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang)

12.  I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia (Kepala Subbagian KPP Pangkalpinang).

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kemenkeu

1. Abdul Khaer (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

2. Eko Sutanto (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

3. M. Fadillah (Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

4. Joyo Nuroso (Kepala Subbagian KPPN A1 Pangkalpinang)

5. Bambang Rozali Usman (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung)

6. Akhmad Endang Rokhmana (Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung).

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu

1. Reni Ariyanti (Kepala KPKNL Pangkalpinang)

2. Dwinanto (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang 3. Muhammad Jufri (Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang)

BPK

  1. Harwinoko
  2. Imam Riyanto
  3. Dicky Jatnikan
  4. Ahmad Shobih
  5. Yunita Sapitri
  6. Zuiva Puspitaningrum
  7. Yoga Perdana
  8. Yulia Silvianti
  9. Martua Sahata
  10. Riski Amelia

BPKP

1. Putri Yuniarsi

2. Haris Budianto

Tags:

Berita Terkait