Jurusan hukum perdata secara umum mempelajari peraturan yang diatur untuk membatasi tingkah laku seseorang atau kelompok berdasarkan hukum yang dijatuhi menurut jumlah kerugian secara material dan immaterial.
Jurusan hukum perdata mencakup berbagai kajian di bidang hukum keluarga, hukum perjanjian, hukum waris, hukum properti, hukum perbankan, hukum perusahaan, hingga hukum konsumen,
Selama menempuh konsentrasi hukum perdata, mahasiswa hukum akan mempelajari tentang hukum yang mengatur hubungan individu atau badan hukum. Selain itu, keterampilan konsentrasi hukum perdata dapat diaplikasikan ke berbagai sektor bisnis, keuangan sosial, industri kesejahteraan, dan jurnalisme.
Baca Juga:
- 7 Prospek Kerja Lulusan Hukum Tata Negara
- Hubungan Kerahasiaan Advokat dan Klien
- 10 Kunci Sukses yang Harus Dimiliki Corporate Lawyer
Berikut prospek kerja jurusan hukum konsentrasi hukum perdata yang bisa menjadi pilihan para lulusan jurusan hukum perdata, yaitu:
- Notaris
Profesi notaris menjadi salah satu pilihan yang paling banyak diminati oleh lulusan jurusan hukum perdata di Indonesia. Untuk menyandang profesi ini, harus menempuh pendidikan master kenotariatan.
Tuga seorang notaris nantinya memiliki hak dan wewenang untuk membuat dan mencetak akta, baik untuk perusahaan, lembaga, yayasan, dan juga bangunan rumah. Seorang notaris nantinya juga akan memiliki hak dalam membuat akta otentik, perjanjian, ketetapan, dan perbuatan.