Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (IKA FH Unpad) telah mengumumkan dua kandidat calon ketua umum IKA FH Unpad dan calon sekretaris umum IKA FH Unpad terpilih. Pengumuman resmi tersebut diselenggarakan pada acara technical meeting kampanye IKA FH Unpad yang diadakan di Jakarta, Rabu (4/10) malam.
Dalam acara technical meeting tersebut, Ketua Panitia Pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum IKA FH Unpad, Chandra Hutabarat, mengatakan pada pelaksanaannya pesta demokrasi alumni FH Unpad akan diselenggarakan pada tanggal 11 November 2023 bertepatan dengan Reuni Akbar sekaligus Musyawarah Besar IKA FH Unpad.
Dalam proses pencoblosan bulan November mendatang, panitia pemilihan ketua umum dan sekretaris umum IKA FH Unpad akan melakukannya berdasarkan Anggaran Dasar dan kebiasaan yang berlaku di IKA FH Unpad.
Baca Juga:
- Jelang Musyawarah Besar, 2 Pasangan Calon Ketua-Sekretaris Umum IKA FH Unpad Telah Mendaftar
- IKA FH Unpad Bakal Pilih Pengurus Baru, Reuni Akbar Segera Digelar
“One man one vote ya, semua alumni harus hadir langsung saat mencoblos. Kemudian karena perkembangan teknologi sudah canggih dan kita tidak mau buang waktu untuk menghitung suara, maka nanti sistem penghitungannya akan secara komputerisasi,” kata Chandra.
Proses kampanye resmi di mulai dari tanggal 5 Oktober 2023 hingga 9 November 2023. Kedua pasangan calon bebas menggunakan cara kampanyenya sendiri, namun tidak diperbolehkan terafiliasi dengan unsur politik atau warna politik tertentu.
“Panitia berharap agar acara ini berjalan dengan baik dan lancar, kami juga berharap kepada kedua kandidat bukan merupakan saingan yang saling sikut menyikut tetapi berharap kedua kandidat ini harus saling bahu membahu membangun IKA FH Unpad ke arah yang baik,” pungkasnya.
Kemudian, di tempat yang sama Ketua Umum IKA FH Unpad saat ini yang dijabat Yudhi Wibhisana berpesan kepada kedua pasangan calon untuk terus melanjutkan hal baik yang sudah dijalankan maupun yang belum terealisasikan di kepengurusannya.
“Mudah-mudahan ketum dan sekum terpilih lebih baik dari kami, sehingga yang kurang itu direvisi dan diperbaiki dan apa yang baik terus dijalankan lebih baik lagi. Saya juga meminta tolong untuk menjaga networking yang sudah kita buat. Saya yakin keberlanjutan ini bukan sebagai rezim, sehingga saya berharap kompetisi ini berjalan sehat dan jauh lebih fun, friendly, dan akrab,” harapnya.
Yudhi juga menekankan bahwa pemilihan ketua umum dan sekretaris umum IKA FH Unpad bukan sebagai ajang persaingan yang mementingkan menang-kalah, melainkan lebih dari itu ajang ini sebagai persaingan yang membuat IKA FH Unpad jauh lebih baik.
Seperti diketahui, IKA FH Unpad akan menggelar acara Reuni Akbar sekaligus Musyawarah Besar yang rencananya digelar 11 November 2023. Musyawarah Besar merupakan forum pemilihan umum untuk menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum IKA FH Unpad sebagai pengurus baru. Kepengurusan baru itu akan menggantikan kepengurusan IKA FH Unpad periode 2020-2024 yang saat ini dipimpin Ketua Umum, Yudhi Wibhisana dan Handrias Haryotomo sebagai Sekretaris Umum.
Pada acara technical meeting kali ini, turut diperkenalkan dua kandidat calon ketua umum IKA FH Unpad dan calon sekretaris umum IKA FH Unpad terpilih. Kedua kandidat tersebut adalah Chandra Kurniawan (2002) dan Dudi Pramedi (2004) nomor urut 1, serta Agus Imanuddin (1993) dan Chairul Saleh (1994) dengan nomor urut 2.
“Panitia sudah melakukan verifikasi atas kedua kandidat dan dinyatakan memenuhi syarat dan memenuhi kualifikasi, sehingga kedua pasangan sudah dinyatakan sah sebagai calon ketua umum dan calon sekretaris umum IKA FH Unpad 2024-2027,” ujar Chandra.
Technical meeting dimulai dari pengundian nomor urut kampanye kedua pasangan calon lalu dilanjutkan dengan perkenalan dan pemaparan singkat visi dan misi dari kedua pasangan calon.
“Pertemuan hari ini dalam rangka kemarin sudah diumumkan para paslon yang lolos verifikasi, hari ini adalah technical meeting dan pengambilan nomor urut paslon itu. Technical meeting mengenai bagaimana larangan dan aturan selama kampanye, lalu mengenai teknis pencoblosan di hari H,” imbuh Chandra.
Sebelum mendaftarkan diri, kedua pasangan calon wajib memiliki seminimal mungkin mendapatkan dukungan dari 50 orang alumni yang menjadi salah satu persyaratan untuk dapat mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum dan calon sekretaris umum IKA FH Unpad.
“Memang yang mendaftarkan diri hanya dua kandidat, dan keduanya melengkapi semua dokumen persyaratan. Kedua pasangan calon ini juga harus mendapat dukungan dari minimal 50 orang alumni yang ditandai dengan surat pernyataan dari alumni yang disubmit ke panitia,” ujarnya.