Program Magang Kampus Merdeka Hukumonline, Buka Peluang Mahasiswa Merasakan Dunia Kerja
#LifeatHukumonline

Program Magang Kampus Merdeka Hukumonline, Buka Peluang Mahasiswa Merasakan Dunia Kerja

Hukumonline menyambut para mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia untuk bergabung pada program magang Kampus Merdeka Hukumonline batch 2 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari - 21 Juli 2022.

Tim Hukumonline
Bacaan 5 Menit
Foto: #LifeatHukumonline, Program Magang Merdeka
Foto: #LifeatHukumonline, Program Magang Merdeka

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun kualitas suatu bangsa. Dengan didukung perkembangan teknologi sebagai bagian dari akselerasi kualitas pendidikan, saat ini proses pembelajaran dapat dilakukan secara bebas dan merdeka untuk tercapainya kualitas sumber daya manusia yang unggul. 

Dalam rangka menyambut visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia yang membuka kebebasan otonom bagi para pelajar untuk mengembangkan kualitas dan potensi diri khususnya terhadap dunia kerja, Hukumonline menyambut dan bergabung sebagai mitra dalam program Kampus Merdeka pada tahun ini.

Hal itu diutarakan oleh Chief Content Officer (CCO) Hukumonline Amrie Hakim dan Zulfikar Idris selaku Chief Technology Officer (CTO) Hukumonline. Keduanya yakin, program Kampus Merdeka ini dapat membuka peluang bagi generasi muda untuk terlibat dan belajar terkait implementasi keilmuan secara langsung di dunia kerja.

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan dan peluang yang telah diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada Hukumonline untuk menjadi bagian sebagai mitra atau partner dalam program magang Kampus Merdeka pada batch kedua ini,” kata Amrie. 

Ia percaya, program Kampus Merdeka dapat memberikan pengalaman mengasah kemampuan, dan menjadikan Hukumonline sebagai medium baik untuk edukasi dan pengembangan potensi maupun penyampaian edukasi kepada masyarakat luas khususnya terkait dunia hukum. “Bagi kami, peluang yang baik ini merupakan pertanda bahwa pemerintah memercayai Hukumonline sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan bagi para generasi muda,” kata Amrie.

Pada kesempatan yang sama, Amrie juga mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai antusiasme para mahasiswa yang mendaftar pada program Kampus Merdeka di Hukumonline. Hingga saat ini, terdapat sekitar 2.700 pendaftar untuk 90 posisi dari 18 divisi internship yang ditawarkan oleh Hukumonline meliputi divisi IT, legal database, content developer, digital marketing, dan sebagainya. 

Menurut Amrie, hal ini sebagai semangat dari para kandidat yang harus diapresiasi dan Hukumonline mempercayai bahwa seluruh pelamar merupakan kandidat terbaik dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan para mahasiswa dapat membawa kesegaran dan pendekatan baru dalam menjalankan visi Hukumonline, yaitu memberikan pencerahan kepada masyarakat luas terkait dunia hukum.

Hukumonline.com

Di sisi lain, Amrie juga berharap, para peserta program Kampus Merdeka dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan konten-konten yang ditujukan untuk memberikan informasi terkini situasi dan kondisi terkait dunia hukum di Indonesia. “Kita berharap akan ada banyak ide-ide kreatif dari para peserta magang dan kita akan banyak melibatkan para peserta ini di sisi penyajian konten agar sedemikian rupa konten terkait hukum yang disampaikan kepada masyarakat dapat diterima dengan bahasa yang mudah dipahami oleh kalangan umum dan penyajian yang lebih kreatif,” pungkas Amrie Hakim.

Program Kampus Merdeka & Teknologi

Pada program Kampus Merdeka Hukumonline yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2022, sejumlah penggawa Hukumonline akan terlibat sebagai mentor untuk mendampingi para mahasiswa selama melakukan proses pembelajaran di Hukumonline, salah satunya adalah Zulfikar Idris selaku Chief Technology Officer (CTO) Hukumonline. Pada sesi Life at Hukumonline kali ini, Zulfikar Idris membagikan sedikit cerita dan pendapatnya terkait program Kampus Merdeka dan bagaimana peserta Kampus Merdeka khususnya yang berminat di bidang IT dapat berkontribusi bagi Hukumonline.

Zulfikar menuturkan bahwa antara program Kampus Merdeka dengan Hukumonline memiliki kesamaan visi. Di mana Hukumonline sendiri sejak awal berdiri di tahun 2000 hadir membawa visi yaitu untuk memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai dunia hukum di Indonesia khususnya Indonesia sebagai negara demokrasi di mana hukum sebagai panglimanya.

Visi tersebut selaras dengan landasan program Kampus Merdeka yang hadir dengan visi memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi maupun aspirasi melalui pembelajaran yang dapat dilakukan secara nyata agar terbentuknya sumber daya manusia yang unggul. Oleh karenanya, Hukumonline memandang program Kampus Merdeka sebagai program yang menarik dan sesuai dengan visi perusahaan.

Selain itu, Zulfikar Idris sebagai alumni di bidang IT dari salah satu universitas ternama di Indonesia sedikit menceritakan bahwa semasa beliau menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan, Sebagian besar pelajaran dan keilmuan yang didapatkannya bersifat teoritis. Hal ini sangat berbeda ketika Zulfikar Idris harus turun secara langsung di dunia kerja.

“Menurut saya program ini bagus sekali. Kalau saya boleh flashback pada saat saya kuliah, dulu di informatika saya banyak belajar tentang computer science, ilmu database seperti apa, pemrograman seperti apa, dan sebagainya, sebagian besar pelajaran yang saya dapatkan bersifat teoritis, walaupun ada beberapa aktivitas praktikum dan sebagainya, namun apa yang dipelajari sangat berbeda dibandingkan saat saya terjun secara langsung di dunia kerja. Kalau sudah terjun ke industri, terkadang memang selalu ada gap karena industri biasanya menerapkan sesuatu yang sudah up-to-date secara teknologi. Dengan program Kampus Merdeka ini, menurut saya ini mengakomodasi para mahasiswa untuk memiliki wadah seperti playground, tempat bagi mereka untuk mengasah implementasi dari teori-teori yang selama ini dipelajari semasa kuliah,” pungkas Zulfikar.

Bagi Zulfikar, Hukumonline sebagai perusahaan yang bergerak di bidang legal-tech menawarkan value yang paling berbeda dan unik dibandingkan perusahaan lainnya yang bergabung di program Kampus Merdeka pada batch kedua ini. Para peserta program Kampus Merdeka di Hukumonline akan banyak terlibat dan mempelajari terkait permasalahan yang bersinggungan pada area legal dan teknologi. Zulfikar mengungkapkan bahwa para peserta nantinya akan memiliki kesempatan untuk menjalankan satu project yaitu pengembangan portal atau website terkait UU Cipta Kerja.

“Kami akan melibatkan para mahasiswa untuk secara langsung terjun dalam pengembangan portal terkait UU Cipta Kerja. Bagi teman-teman dari IT akan banyak berperan dalam pembuatan portal dari sisi back-end, front-end, pengolahan data, dan sebagainya. Mengingat program Kampus Merdeka berlangsung selama satu semester, selain menjalankan project tersebut, para peserta akan dilibatkan pada project-project lainnya di mana para mahasiswa secara langsung akan memecahkan berbagai masalah (problem solving) keseharian bersama para engineer di Hukumonline. Harapannya mereka akan sangat antusias dan banyak mempelajari sesuatu,” tutur Zulfikar.

Untuk menjadi bagian dari program Kampus Merdeka di Hukumonline, Zulfikar mengungkapkan bahwa sebenarnya program ini tidak mengharuskan bagi peserta untuk memiliki pengetahuan hukum secara mendalam, khususnya bagi peserta yang ingin menjadi bagian dari tim IT di Hukumonline. Selama peserta memiliki pengetahuan dasar terkait IT, seperti software engineering skills, data analyst skills, dan sebagainya. Salah satu keuntungan dari melakukan program Kampus Merdeka di Hukumonline adalah peserta program Kampus Merdeka akan diajarkan ilmu-ilmu dasar terkait dunia hukum di Indonesia dan nantinya akan mendapatkan Online Course terkait dunia hukum secara gratis. Sehingga, pemahaman terkait dunia hukum bukan suatu syarat melainkan sebagai benefit yang akan diterima oleh para peserta.

Sebagai penutup, Zulfikar menyampaikan ungkapan terima kasih dan memandang program Kampus Merdeka sebagai program yang luar biasa dan sangat membuka peluang bagi para mahasiswa yang ingin belajar secara langsung khususnya di industri legal-tech seperti Hukumonline. Tidak hanya itu, Hukumonline juga membuka peluang bagi para peserta magang Kampus Merdeka untuk bergabung dan meniti karier kembali di Hukumonline saat sudah lulus nanti.

“Bagi teman-teman yang akan bergabung di program Kampus Merdeka, ini adalah kesempatan dan peluang emas yang harus kalian manfaatkan. Saya harap teman-teman bersemangat untuk banyak belajar melalui program ini. Doa saya adalah setelah melewati proses internship ini, teman-teman dapat mengaplikasikan ilmu dan mendapat pengalaman yang cukup di Hukumonline, sehingga nantinya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus kuliah” tutup Zulfikar. 

Tags: