Produksi Turun Bukan Alasan Perpanjang Blok Mahakam
Berita

Produksi Turun Bukan Alasan Perpanjang Blok Mahakam

Ada kecurigaan pemerintah semakin ditekan untuk melakukan perpanjangan kontrak.

KAR
Bacaan 2 Menit

Direktur Eksekutif Institute Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menekankan, demi martabat Indonesia harus siap jika penerimaan turun dibanding dilecehkan kedaulatan bangsa dan negara. Menurutnya, pengelolaan Blok Mahakam bukan hanya sekadar keuntungan ekonomis melainkan menyangkut harga diri bangsa. Ia menyebut pengelolaan ini sudah diamantkan oleh konstitusi Pasal 33 UUD 1945.

“Kenapa harus takut dengan produksi yang akan turun? Ini menyangkut harkat dan martabat bangsa. Demi kehormatan bangsa, orang rela mati mencapai kemerdekaan. Sekarang kan tidak perlu begitu, ambil alih saja sumber daya alam kita ini. Toh waktu zaman kemerdekaan kita bisa hidup susah, kenapa sekarang tidak,” ujarnya.

Marwan Melihat pihak Total makin gencar melancarkan tekanan kepada pemerintah. Oleh karenanya ia menuntut pemerintah untuk juga mendengar suara rakyat. “Mereka ini kan sekarang makin gencar. Maka kita juga harus gencar, janga kalah. Supaya pemerintah juga mendengar suara rakyatnya,” katanya.

Peneliti IRESS Hatta Taliwang mengingatkan, ketakutan terhadap penurunan produksi tak selayaknya dibesar-besarkan. Ia mencontohkan, Blok East Madura yang awalnya ditakutkan akan menurun produksinya ketika diambil alih perusahaan negara, nyatanya malah meningkat.

“Blok East Madura, dulu takut juga produksinya turun. Setelah kita ngotot dan akhirnya dioperasikan anak bangsa, justru produksi naik. Terbukti anak bangsa kita mampu,” tegas Hatta.

Tags:

Berita Terkait