Presiden Jokowi Ingatkan Soal Shifting Job di Pasar Tenaga Kerja
Berita

Presiden Jokowi Ingatkan Soal Shifting Job di Pasar Tenaga Kerja

Pembangunan SDM disiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan, salah satunya bonus demografi 2015-2035.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit

 

Terkait Balai Latihan Kerja (BLK), Presiden Jokowi memerintahkan agar ditingkatkan relevansinya dengan kebutuhan dunia kerja. Peserta didik BLK harus memiliki pengetahuan, keterampilan yang menunjang untuk siap kerja dan berwirausaha. Untuk itu, harus dilakukan rescaling dan upscaling (meningkatkan kemampuan) untuk angkatan kerja, sehingga memiliki tingkat kompetitif yang baik.

 

“Kita nanti tahun depan memiliki Kartu Pra Kerja. Ini tolong disiapkan mulai sekarang, sehingga Januari sudah bisa on,” ujarnya.

 

Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam rapat kerja di DPR memaparkan sedikitnya ada 4 program yang akan dilaksanakan tahun depan dalam rangka mendukung visi dan misi Presiden 2020-2024. Pertama, peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas. Kedua, penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja. Ketiga, pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial. Keempat, program perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan.

 

"Sasaran dari empat program itu yakni meningkatnya tenaga kerja yang berdaya saing dan iklim hubungan industrial kondusif dalam menghadapi pasar kerja fleksibel," kata Ida.

 

Ida menjelaskan secara umum tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 sebesar 5,01 persen. Jumlah penduduk usia kerja 196,46 juta jiwa dengan rincian angkatan kerja 136,18 juta dan bukan angkatan kerja 60,28 juta. Dari 136,18 juta angkatan kerja itu sebanyak 129,36 juta bekerja dan 6,82 juta merupakan pengangguran.

 

"Dari 129,36 juta yang bekerja, sebanyak 55,28 juta bekerja di sektor formal dan sisanya 74,08 juta di sektor informal," kata Ida.

 

Sesuai rancangan teknokratik rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, konsep pembangunan manusia tahun 2020-2024 yakni menciptakan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Ida mendukung penuh 3 misi yang dicanangkan Presiden Jokowi.

 

Pertama, peningkatan kualitas manusia Indonesia. Kedua, struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing. Ketiga, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Tags:

Berita Terkait