Practice Leaders Hukumonline 2023: Mudahkan Publik Pilih Kantor Hukum yang Tepat
Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Practice Leaders Hukumonline 2023: Mudahkan Publik Pilih Kantor Hukum yang Tepat

Practice Leaders 2023 mencerminkan komitmen Hukumonline terhadap inovasi dan dedikasinya dalam menyediakan solusi terdepan bagi industri hukum. Serta terus berupaya memudahkan aksesibilitas menjangkau layanan jasa hukum yang berkualitas.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Hukumonline
Hukumonline

Hukumonline, sebuah platform hukum terkemuka di tanah air meluncurkan inovasi terbarunya yaitu Practice Leaders 2023, sebuah sistem informasi komprehensif yang menampilkan dua ratusan kantor hukum berdasarkan keunggulan di bidang praktiknya masing-masing. Produk terbaru ini bertujuan untuk memudahkan publik mencari kantor hukum yang kompeten dan bepengalaman sesuai dengan kebutuhannya.

Research and Awards Manager Hukumonline, Katon Baskoro menjelaskan Practice Leaders 2023 hadir sebagai solusi atas permintaan yang meningkat untuk akses yang efisien terhadap layanan jasa hukum. Dia menjelaskan dengan jaringan kantor hukum yang luas, acapkali sulit bagi individu dan bisnis untuk menemukan representasi hukum yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Hukumonline mengakui kesenjangan ini dan mengembangkan Practice Leader untuk mengatasinya.

“Practice Leaders memiliki motivasi untuk memenuhi tanggung jawab Hukumonline sebagai regulator technology company sekaligus media berfokus isu hukum, terhadap peningkatan aksesibilitas publik atas kantor hukum ternama di Indonesia. Practice leaders ini juga supaya masyarakat dari berbagai golongan dapat terpenuhi kebutuhan atas jasa hukum yang lebih mudah,” ujar Katon, Senin (19/6/2023).

Baca juga:

Saat ini, Practice Leaders 2023 mencangkup 210 kantor hukum yang dihimpun berdasarkan data Hukumonline. Nantinya, jumlah kantor hukum tersebut akan bertambah seiring survei yang dilakukan Hukumonline. Terdapat 24 area yang terdapat dalam Practice Leaders ini.  Seperti aksi korporasi merger dan akuisisi, konstruksi, arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.

“Ada juga puluhan practice area lainnya yang akan kami sajikan. Dan di setiap area ada pengelompokan yang kami sebut sebagai elite yang terbagi secara proporsional,” ungkap Katon.

Sehubungan metodologi, Katon menjelaskan kantor hukum dalam Practice Leaders 2023 yang disurvei Hukumonline memberikan lima practice area dominan berdasarkan keahliannya. Nantinya, kantor hukum tersebut juga menyertakan riwayat penanganan hukum pada masing-masing practice area berdasarkan rentang waktu 1 Februari 2022-31 Januari 2023.

Pemetaan Practice Leaders 2023 merupakan hasil perhitungan dengan mempertimbangkan data kuantitatif dan kualitatif yang secara pararel diperoleh melalui Top 100 Indonesian Law Firms 2023. Penempatan kantor hukum dalam kelompok atau elite practice area menggunakan dua indikator dengan sistem pembobotan antara lain jumlah fee earners dan riwayat penanganan hukum oleh kantor hukum.

Menurutnya dengan Practice Leaders 2023 mencerminkan komitmen Hukumonline terhadap inovasi dan dedikasinya dalam menyediakan solusi terdepan bagi industri hukum. Dengan sistem baru ini, Hukumonline terus berupaya memudahkan aksesibilitas menjangkau layanan jasa hukum yang berkualitas.

“Dengan meningkatnya penggunaan Practice Leader, Hukumonline berharap dapat memperluas jaringan kantor hukum dan terus membantu masyarakat,” katanya.

Terpisah, Group Legal Advisor Pamapersada Group, Boy Gemino menjelaskan secara umum industri jasa hukum telah berkembang mengikuti kompleksitas kebutuhan bisnis saat ini. Terdapat  kantor hukum yang sudah memiliki spesifikasi keterampilan sesuai dengan kebutuhan klien.

Empat aspek

Dalam menggunakan lawfirm, Boy menjelaskan terdapat aspek-aspek yang diperhatikan korporasi. Pertama, kemampuan kantor hukum tersebut memenuhi kebutuhan klien. Misalnya, terdapat kantor hukum yang berpengalaman di bidang korporasi, tambang dan energi serta pasar modal.

Dengan kompetensi dan pengalaman sektor tersebut akan menjadi alasan penunjukan kantor hukum oleh perusahaan. Kedua, kecakapan kerja dan responsifitas lawyer pada kantor hukum. Boy menekankan lawfirm yang dipilih harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan dapat bekerja sama dengan tim perusahaan. 

"Tentunya kami lihat apakah lawfirm ini lajunya agak lambat atau responsif cepat misalnya dihubungi untuk dokumen pada malam ini maka mereka akan provide,” ujarnya melalui sambungan telepon kepada Hukumonline. 

Ketiga, lawyer yang bertanggung jawab atau partner in charge pada transaksi yang ditugaskan pada lawfirm tersebut. Semakin lawyer tersebut berpangalaman dan kompeten, maka klien semakin percaya terhadap kantor hukum tersebut. Keempat, persoalan biaya yang ditawarkan oleh kantor hukum. Sebab, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang biaya terkait dengan layanan hukum yang dibutuhkan.

Sehubungan dengan mini site Practice Leaders, Boy menyambut baik kehadiran daftar-daftar tersebut. Dia menyarankan dalam Practice Leaders juga memberikan deskripsi antara lain profil dan prestasi lawfirm, riwayat pengalaman transaksi, profil partner dan lawyer serta narahubung yang jelas.

"Pertama itu scoop of services. Kemudian kredibilitas pengalaman, the man behind lawfirm, proyek-proyek yang mereka kerjakan, award untuk menentukan value mereka (lawfirm) dan paling penting kontak hubung yang bisa cepat dihubungi,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait