“Kami akan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga air Kayan yang memiliki total kapasitas sekitar 9000 MW yang terintegrasi dengan kawasan industri yang strategis dan juga untuk mendukung pasokan listrik untuk ibukota baru Indonesia di Kalimantan Timur," jelas Harris.
Untuk diketahui, ada lima agenda pembangunan sektor ESDM yang masuk dalam visi misi Presiden saat ini, di antaranya: Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas, Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan, Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing, Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar, serta Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa Kebijakan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral difokuskan pada pembangunan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mendorong perkembangan industri.
"Adapun arah kebijakan diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan EBT, keadilan sosial di bidang energi yang menekankan kepada ketersediaan energi dengan harga terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan," ujar Arifin, Rabu (4/3) lalu.