Poconggg pun Ikut Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Berita

Poconggg pun Ikut Pendidikan Khusus Profesi Advokat

Merantau dari Batam ke Jakarta, ingin menjadi pengacara.

CR-17
Bacaan 2 Menit
Muhammad Arief alias Poconggg (tengah). Foto: CR-17
Muhammad Arief alias Poconggg (tengah). Foto: CR-17
Jangan salah paham, artikel ini bukan kisah horor. Ini adalah kisah tentang seorang perantau yang rela menyeberang pulau demi menjadi pengacara. Namanya, Muhammad Arief. Di dunia maya, khususnya dunia media sosial Twitter, Arief terkenal dengan nama Poconggg sesuai dengan nama akun Twitter pribadinya @poconggg.

“Dulu saya merantau dari Batam ke Jakarta. Dan berjanji kepada kedua teman saya untuk menjemput mimpi. Passion ke dunia hukum atau lawyer. Kebayangnya ingin menjemput impian,” ujar Arief di Universitas Bakrie, Jakarta, Minggu (19/10).

Motivasi Arief ingin menjadi pengacara cukup sederhana dan mulia. Dia mengatakan berniat menjadi pengacara karena ingin memberikan bantuan hukum kepada masyarakat. Arief juga termotivasi ingin memberikan stigma yang positif terhadap profesi pengacara.   

“Selama ini masyarakat hanya melihat lawyer-lawyer flamboyan saja. Saya ingin menjadi lawyer yang bisa membantu masyarakat. Selain itu juga biar bisa masuk Ganteng-ganteng Lawyer,” katanya seraya berkelakar.

Hasrat Arief menjadi pengacara tentunya tidak mudah. Merujuk pada UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, ada empat tahapan untuk menjadi pengacara. Dimulai dari pendidikan khusus profesi advokat (PKPA), ujian, magang, dan pelantikan. Untuk mulai menempuh tahap-tahap itu, Arief pun mengikuti PKPA.

Dari sekian banyak lembaga yang menyelenggarakan PKPA, Arief memilih FHP Edulaw. Arief memilih lembaga PKPA yang terafiliasi dengan Faizal Hafied & Partners itu atas rekomendasi teman. Alasan lainnya, kata Arief, pengajar PKPA FHP Edulaw beragam, selain akademisi, juga praktisi dan para ahli.

“Kalau (PKPA) di kampus yang mengajar cuma dosen aja, (sedangkan) di FHP kan lintas, termasuk yang mengisi para ahli,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti angkatan 2008 ini.

Arief mengatakan jika nanti selesai mengikuti PKPA di FHP Edulaw, Arief berencana mengikuti ujian profesi advokat yang diselenggarakan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), bulan Maret 2015 nanti.

Direktur FHP Edulaw Satria Utama mengapresiasi semangat Arief yang ingin mengikuti PKPA di FHP Edulaw. Satria juga memuji Arief yang walaupun sudah berkecimpung di dunia hiburan, tetapi tetap bercita-cita ingin menjadi pengacara.

“Arief punya cita-cita ingin menjadi lawyer, juga karena berjanji untuk mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara,” ujar Satria.
Tags:

Berita Terkait