Pemilihan ini bersifat langsung, bebas, dan terbuka dan seluruh peserta (kecuali peninjau) memiliki hak untuk memilih calon Ketua Umum IKAHI. Dalam proses pemilihan terdapat 13 nama yang mendapat suara. Namun, ada 5 nama besar yang dipilih yakni Suhadi mendapat 114 suara; Prof Syamsul Maarif mendapat 17 suara; Amran Suadi mendapat 9 suara; Purwosusilo mendapat 7 suara; dan Sofyan Sitompul mendapat 6 suara.
Dari hasil tersebut, Munas IKAHI XIX akhirnya mengukuhkan Dr. Suhadi, SH., MH, sebagai Ketua Umum (Ketum) IKAHI terpilih periode 2019–2022 karena mendapat suara terbanyak. Sedangkan empat terbesar lainnya menjadi formatur. Bagi Suhadi, ini kali kedua beliau kembali terpilih menjadi Ketua Umum IKAHI, sebelumnya Ketua Umum IKAHI periode 2017-2019. (Baca juga: Ketum IKAHI Terpilih, Suhadi: Jiwa Kami untuk IKAHI)
“Saya memberi penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua yang telah memilih saya untuk memegang amanah ini kembali. Kami mohon kepada Bapak Pembina dan Penasihat meminta dukungan dan tuntunannya agar kepemimpinan ini berjalan sukses.” Kata Suhadi dalam sambutan perdananya sebagai Ketua IKAHI Terpilih Periode 2019-2022 di Hotel Intercontinental, Bandung, Rabu (06/11/2019) sebagaimana dikutip laman resmi MA.
Ketua Kamar Pidana MA ini melanjutkan dirinya tidak bisa memberi janji apapun atas kepemimpinanya di IKAHI. Namun, ia memastikan dirinya akan bekerja keras bersama Pengurus dan Anggota untuk mencapai tujuan bersama. “Kami tidak bisa memberi janji apa-apa, namun jiwa raga kami adalah untuk negara ini, jiwa raga kami untuk IKAHI. Jayalah IKAHI!” kata Suhadi dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan seluruh peserta Munas.