Perusahaan Gas Bangun Pipa Tanpa Uang Negara
Berita

Perusahaan Gas Bangun Pipa Tanpa Uang Negara

Pertagas dan PGN belum satu kata soal open access.

KAR
Bacaan 2 Menit
Perusahaan Gas Bangun Pipa Tanpa Uang Negara
Hukumonline

PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah fokus membangun infrastruktur pipa transmisi gas. Pembangunan infrastruktur ini terkait dengan upaya menjamin pasokan bahan bakar di sejumlah daerah. Menurut Direktur Utama Pertagas, Hendra Jaya, selama ini Pertagas mengalami kendala infrastruktur dalam mengakomodasi distribusi sumber energi gas.

"Jumlah volume gas yang diangkut semakin menurun. Karena tidak ada sources infrastrutkur lain. Ini yang menjadi perhatian kami," ucap Hendra di Jakarta, Jumat (8/11).

Selain itu, sambung Hendra, peningkatan kebutuhan gas yang semakin tinggi meningkat tidak dibarengi dengan jumlah volume yang diangkut melalui pipa distribusi gas. Oleh karena itu, pihaknya harus menyiapkan sejumlah infrastruktur baru agar mampu menjawab permintaan pasar.

Ia juga memastikan pembangunan infrastruktur pipa transmisi serta distribusi gas dengan mekanisme open access atau penggunaan secara bersama, tidak akan membuat perusahaan merugi. Pasalnya, semua yang berkaitan dengan penggunaan pipa oleh trader gas akan dikembalikan dengan pembayaran toll fee atau biaya pemakaian bersama.

Menurutnya, jika persoalan pasar tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan, maka koordinasi dengan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjadi pemecah solusinya. Misalnya, saja mengenai adanya peningkatan toll fee.

“Karena ini memang sifatnya kan dijamin oleh BPH Migas. Jadi rezim yang saat ini dengan open access sangat berbeda sekali," tuturnya.

Hendra menambahkan, jika dalam waktu ke depan pemerintah menginstruksikan anak usaha PT Pertamina (Persero) itu kembali mendapatkan sistem open access, maka hal tersebut mampu menambah keuntungan Pertagas.

Tags:

Berita Terkait