Akan tetapi, Sudirman mengaku tak mau gegabah. Ia mengatakan, akan berhati-hati jika menempuh ranah hukum. Dirinya tak akan sembarang memutuskan. Sebelum menentukan apakah hasil dan temuan audit forensik Petral layak dibawa ke ranah hukum, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu.
Terkait dengan hal itu, Sudirman pun mengandalkan tim hukum kementeriannya. Ia mengatakan, bersama tim hukum tersebut dirinya akan menganalisis apakah dokumen-dokumen yang ditemukan sudah layak dibawa dan diajukan ke pihak berwenang. Jika memang sudah cukup, ia mengaku tak segan untuk menempuh proses hukum.
“Satu hal yang perlu saya garis bawahi adalah, kejahatan tidak bisa terus menerus disembunyikan. Hanya masalah waktu, kejahatan seperti ini akan terbongkar,”ucapnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa likuidasi Petral akan terus dilakukan. Menurutnya, kajian untuk ranah hukum tak mengusik kebijakan yang telah diambilnya untuk melikuidasi Petral. Sebab, secara manajerial, sebagai regulator dirinya berpandangan bahwa proses likuidasi harus berjalan terus. Hal ini menurutnya penting sebagai pelajaran agar kekeliruan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.