Pernah Bela MA, OCK: Tak Perlu Bantuan Panitera untuk Bertemu Hakim
Utama

Pernah Bela MA, OCK: Tak Perlu Bantuan Panitera untuk Bertemu Hakim

OC Kaligis bantah berikan uang kepada hakim, tetapi akui berikan AS$1000 kepada panitera.

NOVRIEZA RAHMI
Bacaan 2 Menit

OC Kaligis juga membantah pernah memerintahkan anak buahnya, M Yagari Bhastara Guntur (Gary) untuk menyerahkan uang AS$5000 kepada Tripeni pada 9 Juli 2015, dua hari setelah pembacaan putusan. "Makanya reaksi saya pertama kali, siapa yang suruh dia ke Medan? Perkara sudah selesai. Sama sekali saya tidak terpikirkan untuk ke Medan lagi," ujarnya.

Selain itu, OC Kaligis membantah pernah memerintahkan Gary memberikan uang kepada Dermawan Ginting dan Amir Fauzi, dua anggota majelis hakim yang menyidangkan gugatannya. Bahkan, ia mengaku, saat perjalanan ke PTUN Medan pada 5 Juli 2015, Gary baru memberi tahu bahwa dia akan bertemu hakim.

Mendengar Gary akan bertemu hakim, OC Kaligis yang ada di dalam mobil bersama Gary dan Yurinda Tri Achyuni alias Indah bersikeras memperingatkan Gary untuk tidak bertemu hakim. Sesampainya di kantor PTUN Medan, OC Kaligis tidak mau ikut turun bersama Gary. Setelah itu, OC Kaligis pun pulang.

Meski demikian, OC Kaligis membenarkan dirinya pernah bertemu Dermawan dan Amir dalam kesempatan lain. Ketika itu, OC Kaligis ingin mengetahui pendapat kedua hakim itu terhadap gugatannya. Namun, Dermawan dan Amir tidak menjawab, sehingga OC Kaligis hanya menyampaikan kalau tidak setuju, dissenting saja.

OC Kaligis juga tidak membantah pernah memberikan uang sejumlah AS$1000 kepada Syamsir. Akan tetapi, ia menampik jika pemberian uang tersebut berkaitan dengan jasa Syamsir karena telah mempertemukan dirinya dengan Tripeni. "Yang saya kasih tip cuma panitera, AS$1000. Itu saya akui," ucapnya.

Keterangan OC Kaligis ini tidak bersesuaian dengan keterangan para saksi, seperti Gary, Tripeni, Dermawan, Amir, dan Syamsir. Dalam persidangan, Gary mengaku diperintahkan OC Kaligis menyerahkan dua buah buku yang di dalamnya diselipkan amplop berisi uang kepada Dermawan dan Amir pada 5 Juli 2015.

Gary juga mengaku pernah diperintahkan OC Kaligis untuk menyerahkan amplop berisi uang kepada Tripeni dan Syamsir pada 9 Juli 2015. Pemberian uang ini pun dibenarkan Tripeni, Syamsir, Dermawan, dan Amir. Tripeni menyatakan, selain Gary, OC Kaligis sempat memberikan amplop berisi uang.

Tags:

Berita Terkait