Perkuat Branding Firma, 2 Law Firm Top Ini Perbaharui Website Resmi
Terbaru

Perkuat Branding Firma, 2 Law Firm Top Ini Perbaharui Website Resmi

Di tengah era digital seperti sekarang, pemanfaatan dan pengelolaan website firma hukum penting untuk dilakukan dan senantiasa dijaga.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Tampilan halaman depan laman Soemadipradja & Taher.
Tampilan halaman depan laman Soemadipradja & Taher.

Selama menjalankan operasi firma hukum, terdapat sejumlah komponen pendukung yang esensial di era ‘serba digital’ dewasa ini. Salah satunya ialah kehadiran firma hukum di ruang digital. Hal itu dapat dilakukan melalui beragam sosial media ataupun pengadaan website firma hukum.

Guna memperkuat eksistensi sekaligus branding-nya di industri jasa hukum, belum lama ini 2 firma hukum ternama di Indonesia baru saja melakukan pembaharuan laman resmi mereka. Kedua firma ini adalah Soemadipradja & Taher dan Anggraeni and Partners.

“Sebenarnya itu (peluncuran website baru) seharusnya sudah di bulan Juli kemarin sewaktu ulang tahun S&T. Tapi kita mengalami banyak kendala, ada beberapa hal yang dirasa kurang, dan setelah mundur akhirnya kemarin 31 Agustus 2023 diluncurkan,” ujar Managing Partner Soemadipradja & Taher (S&T) Ardian Deny Sidharta ketika dihubungi, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga:

Perubahan terjadi pada alamat website S&T yang semula soemath.com sebagai bentuk penggabungan dari nama firma, setelah diskusi panjang perihal branding firma, akhirnya diputuskan untuk diubah. Kini, halaman resmi S&T dapat diakses melalui soemadipradjataher.com.

Demi kenyamanan klien, calon klien, atau siapapun yang mengakses website S&T dilakukan penyesuaian atas font yang dipergunakan halaman baru mereka. Dengan tujuan menjadi pembeda dengan tampilan sebelumnya yang cenderung terlalu kaku.

“Sedang dipersiapkan juga untuk website bisa diakses dalam versi bahasa Indonesia. Kita lihat law firm banyak yang belum pakai bahasa Indonesia (pada website resmi kantor mereka). Kita belum meluncurkan fitur alih bahasa ini, tapi akan dilakukan dalam waktu dekat agar kesannya tidak hanya bahasa Inggris saja.”

Tags:

Berita Terkait