Perjalanan Karir Hukum Sari Veratiwi, Mulai dari Pemerintahan Hingga Korporasi
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2022

Perjalanan Karir Hukum Sari Veratiwi, Mulai dari Pemerintahan Hingga Korporasi

Menjaga integritas dan profesionalisme, itulah yang ditanamkan oleh Sari Veratiwi.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Foto: Sari Veratiwi, Dentons HPRP
Foto: Sari Veratiwi, Dentons HPRP

Mengawali Karir di Institusi Pemerintah

Berawal dari keinginannya membuat terobosan baru di keluarganya, Sari Veratiwi memilih profesi di bidang hukum, profesi yang belum ada di keluarganya. Masa kuliah membuatnya semakin tertarik dengan profesi lawyer. “Waktu kuliah, saya sangat suka mata kuliah yang berkaitan dengan pembuatan kontrak, hingga saya memutuskan untuk membahas tentang kontrak pada skripsi saya. Dari situ saya tahu, saya akan menjadi seorang Corporate Lawyer, profesi yang membanggakan officium nobile,” ujarnya.

Sari mengawali karirnya sebagai pegawai PKWT (full time) di Bank Indonesia. Banyak pengalaman menarik yang didapatkannya sebagai pegawai pemerintahan. “Saya yang tadinya tidak punya kenalan di pemerintahan, jadi mendapatkan banyak relasi baru di berbagai Kementerian, perusahaan BUMN, dan institusi pemerintah lainnya. Hubungan baik yang masih terus terjalin sampai sekarang membantu saya dalam berbagai hal,” katanya. Selalu siap beradaptasi adalah pelajaran penting yang juga didapatkannya. “Bekerja di institusi pemerintahan itu banyak kejutannya, salah satunya kita harus siap ditugaskan di divisi manapun, dan kapanpun harus siap ditempatkan dimanapun di seluruh Indonesia,” ceritanya.

Tetap Mantap dengan Cita-citanya sebagai Corporate Lawyer

Berbagai hal menarik yang didapatkannya selama bekerja di Bank Indonesia tidak menghapus niatnya untuk menjadi seorang Corporate Lawyer. Sejak awal bergabung dengan Dentons HPRP di tahun 2015, Sari telah banyak terlibat dalam berbagai transaksi penting, diantaranya, investasi asing langsung (FDI), M&A, dan berbagai aksi korporasi lainnya di berbagai sektor industri, termasuk infrastruktur, perbankan, dan perkebunan. “Saya bersyukur bisa bergabung dengan salah satu law firm terbaik di Indonesia dan bisa mengembangkan karir saya di sini,” katanya bangga.

Belum puas dengan ilmu yang didapatkannya selama kuliah S1, Sari melanjutkan pendidikan di bidang Kenotariatan di Universitas Indonesia sambil menjalankan pekerjaannya sebagai lawyer. “Kenotariatan dan lawyering adalah dua bidang yang saling mendukung. Mempelajari ilmu kenotariatan mendukung profesi saya sebagai Corporate Lawyer dalam memberikan advis bagi klien domestik maupun global,” jelasnya. 

Menikmati Pekerjaan

Bukan rahasia lagi bahwa profesi sebagai lawyer menuntut waktu kerja yang panjang. Belum lagi sulitnya menjadi penengah menghadapi pihak-pihak yang memiliki hubungan kurang baik dalam suatu transaksi. Apa yang membuat Sari tetap menikmati pekerjaannya? “Bisa membantu klien menyelesaikan transaksi merupakan kebahagiaan tersendiri buat saya,” katanya sambil tersenyum. Seperti saat ini, dirinya bersyukur diberi kesempatan untuk terlibat langsung membantu transaksi-transaksi penting di sektor infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah Indonesia secara besar-besaran. 

“Selain itu, pekerjaan ini juga memberikan kesempatan buat saya untuk melakukan perjalanan, baik dalam maupun luar negeri,” tambahnya. Salah satunya, dirinya pernah diminta mendampingi klien bertemu dan melakukan negosiasi dengan pihak kedua di Swiss. Bersama tim, kala itu, Sari berkesempatan meninjau pabrik alat transportasi dari perusahaan terkemuka di negara tersebut.

Siap Beradaptasi adalah Kunci

Belajar dari pengalamannya selama ini, Sari memahami bahwa selalu siap beradaptasi adalah kunci utama yang harus dikuasai, termasuk penguasaan teknologi. “Kantor kami menerapkan banyak aplikasi dan sistem yang baru untuk mendukung pekerjaan lawyer. Baik sarana komunikasi maupun sarana penunjang pekerjaan lainnya, seperti manajemen dokumen, informasi, dan sebagainya”, jelasnya.

Siklus pekerjaan bergerak semakin cepat, Sari juga sering diminta mewakili atasannya untuk merespon kebutuhan klien. “Selain penguasaan materi, adaptasi terhadap perubahan seperti ini juga membutuhkan penguasaan situasi. Kita harus bisa menjaga agar klien tetap puas dan nyaman walaupun keadaannya berbeda.” jelasnya.

Kemampuannya beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai situasi menjadi perhatian Sartono, Managing Partner Dentons HPRP. “Penguasaan materinya, sudah tidak diragukan. Kemampuan Sari untuk cepat beradaptasi terhadap perubahan situasi melengkapi potensinya. Saya yakin potensi ini akan membawa banyak kesuksesan di karirnya sebagai Corporate Lawyer,” ujar Sartono.

Sebagai seorang pribadi, Sari tentu punya banyak harapan untuk masa depannya. Begitu pula sebagai Senior Associate lawyer kantor hukum terkemuka, masih banyak harapan yang ingin diraihnya dalam karir. “Prinsip saya, harapan pribadi maupun karir harus dapat berjalan bersama. Yang terpenting adalah selalu menjaga integritas dan profesionalisme agar bisa terus menjadi lawyer yang dapat dipercaya dan diandalkan. Saya yakin semua harapan akan terwujud,” pungkas-nya mantap.

Tags: