Percepat Penyaluran Jadi Fokus Kebijakan Bansos UMKM
Berita

Percepat Penyaluran Jadi Fokus Kebijakan Bansos UMKM

​​​​​​​Serapan anggaran jadi fokus utama agar bantuan sosial kepada UMKM dapat diterima secara luas.

Mochammad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit

Saat yang sama, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada enam program utama yang anggarannya dikhususkan oleh Kementerian Keuangan dengan total anggaran Rp695 triliun. Sedangkan yang masuk dalam anggaran tugas Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional sebesar Rp488 triliun. Dari angka itu, paling besar ada di program perlindungan sosial, yaitu Rp200 triliun.

Sektor UMKM menempati pagu anggaran kedua terbesar, yaitu Rp123 triliun. karena selama masa pandemi ini terjadi, negara harus membantu yang terkena dampak karena roda ekonomi tidak berputar. oleh karena itu pagu anggaran terbesar ada di bansos dan yang kedua ada di bantuan UMKM. Hal ini dikatakan Budi karena UMKM adalah pilar ekonomi nasional. “Semoga seluruh pelaku usaha dapat menyerap program bantuan pemerintah karena peran UMKM sangat vital bagi ekonomi Indonesia,” katanya.

Realisasi bantuan stimulus PEN per Agustus sudah mencapai Rp190,5 triliun dari total anggaran Rp488,06 triliun. Hal tersebut, membuktikan bahwa pemerintah serius dalam membangkitkan perekonomian Indonesia dari keterpurukan akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). (Baca: Mempertanyakan Efektivitas Kebijakan Stimulus UMKM Melalui Bank)

Budi mengatakan, terdapat empat program utama yang menjadi tanggung jawab yakni perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga dan Pemda, pembiayaan korporasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Empat yang menjadi tanggung jawab kami untuk kami pastikan tersalur kepada masyarakat," kata Budi Gunadi.

Secara mendetail, pertama, realisasinya program perlindungan sosial sudah mencapai Rp114,11 triliun dari pagu anggaran sebanyak Rp204,95 triliun dengan prosentasenya mencapai 55,68 persen. Dua, sektor kementerian/ lembaga atau Pemda realisasi 17,86 triliun dari pagu anggaran Rp106,05 triliun dengan prosentase mencapai 16,84 persen. Tiga, UMKM realisasinya Rp58,53 triliun dari pagu anggaran Rp123,46 triliun dengan prosentasenya mencapau 47,41 persen. Terakhir, pembiayaan korporasi realisasinya masih belum tercatat signifikan dengan pagu anggaran mencapai Rp53,60 triliun.

Dari keempat program yang disalurkan oleh pemerintah, kata Budi, terdapat dua program yang penyerapan sangat baik yakni sektor UMKM dan perlindungan sosial mengingat kedua sektor tersebut yang paling terdanpak Covid-19. "Yang paling besar realisasinya UMKM dan perlindungan sosial, sesuai dengan instruksi presiden," imbuhnya.        

Program tersebut akan segera disalurkan oleh pemerintah, agar pertumbuhan perekonomian dalam negeri merangkak naik dalam tiga bulan ke depan. Demi menjaga perekonomian Indonesia dapat terhindar dari ancaman resesi yang berpotensi terjadi bila mengalami pertumbuhan negatif lagi dalam kuartal selanjutnya. "Program ini dilakukan untuk mendorong perekonomian pada kuartal selanjutnya," tuturnya.

Tags:

Berita Terkait