Peran dan Tantangan In-House Counsel di Lingkungan BUMN
Terbaru

Peran dan Tantangan In-House Counsel di Lingkungan BUMN

Mulai dari memberi advis hukum bagi pembuat kebijakan hingga menjadi tonggak penting dalam perusahaan.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit

Meksi begitu, Robertus masih melihat sejumlah tantangan yang dihadapi in-house counsel BUMN. Salah satunya adalah penekanan terhadap tim hukum mengenai corporate culture. Ia menilai risiko hukum perusahaan perlu dipahami di internal perusahaan. Tidak hanya oleh direksi, tetapi juga oleh seluruh karyawan. In-house counsel menjadi pihak yang partisipasinya dibutuhkan untuk membangun budaya semacam ini. “Sehingga tidak ada keputusan perusahaan yang mengabaikan pendapat dari tim hukum,” lugasnya.

Robertus menyarankan perusahaan untuk melibatkan in-house counsel dalam pengambilan keputusan. Pelibatan ini pun perlu didukung dengan dorongan agar in-house counsel terus belajar. Tidak hanya belajar soal hukum, tetapi juga hingga soal risk management. “Menghadapi tantangan di BUMN tidaklah mudah, tetapi setidaknya para in-house counsel memiliki pemahaman mengenai kultur dan 12 risiko hukum yang ada di BUMN,” imbuh dia.

Hukumonline.comSetiap perusahaan memang memiliki kendala yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat risiko perusahaannya. Robertus mengimbau para in-house counsel untuk menjadikan tim hukum sebagai pondasi penopang perusahaan. Perusahaan perlu memastikan berdiri tegak di atas pondasi yang tidak rapuh, salah satunya adalah tim hukum yang kuat di perusahaan.

“Tidak ada gunanya kita berbangga perusahaan growth dan balancing bagus, tetapi hanya bertahan tiga tahun saja kemudian collapse. Saya berharap in-house counsel di BUMN dapat menejelaskan kepada pemangku kepentingan terkait solusi dan risiko sebelum mengambil keputusan,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait