Rombongan Perhimpunan Advokat Indonesia Football Club (Peradi FC) mendatangi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand, di Bangkok, Thailand, Kamis (17/4). Rombongan berjumlah 48 orang tersebut diterima oleh penasihat KBRI bidang informasi dan sosial budaya Dodo Sudrajat serta bidang pariwisata Abdullah Zulkifli.
Perwakilan Peradi FC Jamaslin James Purba menyambut baik pertemuan ini. Ia mengatakan, setiap Peradi FC ikut dalam ajang turnamen sepakbola baik di lingkup Asia maupun dunia selalu bertamu terlebih dahulu ke KBRI setempat. “Setiap ada kegiatan ke luar negeri, kami selalu sowan ke KBRI untuk lapor bahwa kita lagi berada di sini,” katanya.
Kedatangan Peradi FC ke Thailand dalam rangka Asia Lawyers Cup merupakan yang kedua kalinya. Pada 2015 lalu, Peradi FC juga ikut Asia Lawyers Cup yang diselenggarakan di Pattaya. Asia Lawyers Cup merupakan ajang turnamen sepak bola antar Advokat se-Asia.
Sejumlah negara seperti Jepang, China, Malaysia hingga Iran kerap ikut ajang bergengsi ini. Selain Asia Lawyers Cup, Peradi FC juga rutin ikut turnamen piala dunia advokat atau Mundi Avocat. “Turnamen seperti ini menjadi ajang silaturahmi antar advokat sekaligus memperkenalkan Indonesia ke pihak luar,” katanya.
Tim Peradi FC berfoto bersama perwakilan KBRI untuk Thailand, Kamis (17/4). Foto: RES
Dodo Sudradjat menyambut baik kedatangan Tim Peradi FC. Ia berharap tujuan dan target Peradi FC di Asia Lawyers Cup dapat tercapai. Selain itu, keikutsertaan Peradi FC huga diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia ke sesama rekan advokat dari negara lain, baik dari segi pariwisata maupun keindahan alamnya.
Terkait turnamen Asia Lawyers Cup 2019, Dodo memberikan doa kemenangan bagi Peradi FC. Aktifnya Peradi FC dalam ajang internasional ini juga dinilai membawa harum nama bangsa Indonesia. “Harapan kami semoga Peradi FC mudah-mudahan menang,” katanya.
Menurutnya, Indonesia perlu banyak belajar dari Thailand yang aktif menyelenggarakan Meeting, Incentive, Covention and Exhibition (MICE) di negaranya. Akibat sering menyelenggarakan MICE, KBRI kerap menerima kunjungan dari warga negara Indonesia yang ikut dalam ajang turnamen di Thailand.
“Ini menjadi sport tourism bertematik di sini. Ini adalah kepandaian Thailand dalam menarik turis ke sini,” tambahnya.
Baca:
- Mengintip Formasi dan Strategi Peradi FC di Asia Lawyers Cup 2019
- Peradi FC Turunkan Dua Tim dalam Asia Lawyers Cup 2019
- Mundi Avocat, Diplomasi Internasional Peradi Lewat Olahraga
Dodo mengaku hari ini merupakan hari libur di lingkungan KBRI di Bangkok, sama seperti di Indonesia di mana masyarakat tengah ikut pesta demokrasi pemilihan umum. Di Thailand sendiri juga sedang libur lantaran tengah merayakan Hari Songkran atau perayaan Tahun Baru traditional bagi masyarakat di Thailand. Atas dasar itu, KBRI tidak seramai seperti hari kerja biasanya.
Di KBRI sendiri, lanjut Dodo, hari ini tengah mempersiapkan hasil pemungutan suara yang telah dilakukan pada 10 April lalu. Sebanyak 1556 kertas suara plus 250 kertas suara tambahan telah didistribusikan melalui tiga metode, datang langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) di sport center KBRI, melalui pos dan TPS keliling. “Pemungutan suara di sini berjalan aman, jurdil dan lancer,” katanya.
Mengenai Asia Lawyers Cup 2019, Dodo dan Zulkifli sama-sama belum bisa memastikan apakah akan ada Duta Besar Indonesia untuk Thailand atau perwakilannya dapat hadir atau tidak di acara tersebut. Alasannya karena KBRI tengah berfokus untuk menghitung suara hasil pemungutan WNI yang dilakukan pada 10 April lalu. Meski begitu, ia menyambut baik turnamen seperti yang diikuti Peradi FC sebagai ajang memperkenalkan Indonesia ke pihak luar.
Sebagai profesi, lanjut Dodo, advokat memiliki tugas mulia dalam memperkenalkan dunia hukum ke masyarakat luas. “Berkat adanya lawyers kesadaran hukum makin tinggi, membuat sarjana yang non hukum menjadi mengerti hukum. Harapan kami mudah-mudahan menang dalam turnamen,” pungkasnya.
Selamat berlaga Peradi FC..!