Penyelenggaraan Pendidikan 2012 Masih Diskriminatif
Berita

Penyelenggaraan Pendidikan 2012 Masih Diskriminatif

Masih sulit tergapai masyarakat kalangan ekonomi bawah.

ADY
Bacaan 2 Menit

Dana abadi
Sementara peneliti ICW bidang Monitoring Pelayanan Publik lainnya, Febri Hendri, menyoroti pengelolan dana pendidikan yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dari pantauan ICW, Febri menyebut Kemendikbud mengalokasikan dana abadi pendidikan yang akan diinvestasikan ke sektor-sektor tertentu. Bunga dari investasi itu rencananya digunakan untuk dana beasiswa dan penelitian. Febri mencatat dana abadi itu di tahun 2012 mencapai Rp10 triliun dan tahun 2013 diperkirakan mencapai Rp15 triliun.

Menurut Febri, dalam peraturan yang ada, tak dikenal model pengelolaan anggaran pendidikan seperti itu. Yang ada, dana anggran pendidikan harus habis dimaksimalkan untuk keperluan pendidikan sesuai periodenya dan tidak perlu diinvestsikan.

Febri berpendapat, APBN dalam beberapa tahun ke depan masih mampu membiayai kebutuhan penyelenggaraan pendidikan. Adanya dana abadi itu menurut Febri hanya melahirkan pemburu rente yang mengambil keuntungan atau uang jasa dalam pengelolaan dana abadi itu.

Apalagi dana itu menurut Febri berada di luar APBN, sehingga tidak dibahas di DPR perihal peruntukannya. Dengan minimnya pengawasan atas dana itu Febri khawatir berpotensi dikorupsi. Atas dasar itu Febri mengusulkan dana abadi pendidikan tak perlu ada. "Dana abadi itu tak dikenal di dunia pendidikan," pungkasnya.

Tags: