Pengacara di New York Tolak Kasus Jika Gaji Tidak Naik
Berita

Pengacara di New York Tolak Kasus Jika Gaji Tidak Naik

Jakarta, hukumonline. Dasar mata duitan! Para pengacara di New York yang mewakili keluarga miskin dalam kasus-kasus hukum keluarga telah bersumpah. Mereka akan menolak perkara-perkara baru di Manhattan dan Brooklyn, jika gaji mereka tidak dinaikkan. Tingkat gaji para pengacara ini yang terendah di AS.

Fat/APr
Bacaan 2 Menit
Pengacara di New York Tolak Kasus Jika Gaji Tidak Naik
Hukumonline

Namun, tuntutan para pengacara ini wajar-wajar saja. Pasalnya, tingkat upah para pengacara yang sekarang, ditetapkan pada 1986 atau hampir lima belas tahun. Gubernur New York dan para anggota legislasi New York lah yang berwenang menetapkan tingkat upah tersebut. Para pengacara itu berharap dapat menekan para pihak penentu kebijakan tersebut melalui suatu surat yang ditujukan pada pejabat pengadilan

"Sistem yang sekarang sedang sekarat," kata Gary Schultz, juru bicara untuk kelompok pengacara di Manhattan dan Brooklyn dalam sebuah wawancara dengan wartawan nytimes.com. Menurut Schultz, satu-satunya cara agar mereka memberikan perhatian adalah bila sistem tersebut sama sekali tidak berjalan.

Saat ini saja, pengadilan-pengadilan di New York sudah kekurangan pengacara yang mau menangani kasus-kasus mengenai kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan dan penelantaran anak, kenakalan anak, serta pemeliharaan dan pengangkatan anak.

Jumlah para pengacara yang berkutat dalam bidang ini telah mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir. Ancaman yang dilontarkan para pengacara sekarang telah mengakibatkan tertundanya penyelesaian terhadap kasus-kasus yang sedang berjalan.

Lobi agar gaji naik

Menanggapi hal ini, lembaga yudikatif New York telah berusaha melakukan lobi ke berbagai kelompok pengacara agar gaji para pengacara dinaikkan. Saat ini, gaji pengacara yang menangani kasus-kasus kriminal maupun keluarga adalah AS$40 per jam untuk setiap waktu yang dihabiskan dalam pengadilan dan AS$25 per jam untuk pekerjaan di luar pengadilan.

Untuk ukuran pengacara, tingkat gaji yang seperti ini adalah yang terendah di AS, kecuali untuk New Jersey yang mempunyai jaringan kerja kantor pembela umum yang luas.

Hakim Juanita Bing Newton telah ditunjuk oleh Judith S. Kaye, hakim ketua di Pengadilan Banding Negara Bagian New York, untuk menyelesaikan masalah renumerasi ini. Menurut Newton, para keluarga yang datang untuk menjalani proses peradilan sering disuruh kembali lain hari karena tidak ada pengacara yang hadir untuk mewakili mereka.

Hakim Newton berharap para pengacara mau mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Namun Newton mengakui bahwa para pengacara telah berjuang sampai titik darah penghabisan. "Mereka adalah para pengacara yang mempunyai hati dan mereka mengerti seberapa jauh mereka dibutuhkan di pengadilan," kata Newton

"Sangat disayangkan bahwa para pengacara ini memutuskan untuk 'menyandera' anak-anak itu. Kami pikir itu salah," ujar Michael McKeon, juru bicara untuk Gubernur  George E. Pataki. Menurut McKeon, Pataki  secara konsisten telah menyatakan akan bekerja sama dengan lembaga legislatif dan pemerintah lokal untuk mencari cara pendekatan terhadap isu ini.

Menolak kasus

Para pengacara itu adalah pihak dalam suatu perjanjian yang mandiri, sehingga mereka tidak terikat pada keputusan yang dikeluarkan oleh kelompok-kelompok organisasi yang mewakili mereka dalam setiap sektor. Kenyataannya, kelompok-kelompok tersebut mendukung tuntutan para pengacara tersebut.

Dalam suatu surat tertanggal 30 November 2000, William Anshen, Presiden dari Association of Assigned Counsel for Manhattan Family Court, memberitahu para pejabat pengadilan bahwa mulai 2 Januari 2001, sejumlah anggota panel "tidak akan menerima kasus-kasus baru".

Menurut Schultz, kelompok-kelompok pengacara di Manhattan dan Brooklyn yang mewakili sebanyak 100 pengacara telah memberikan dukungannya pada boikot tersebut.

Mina MacFarlane, Presiden dari Bronx Family Court, menyatakan bahwa kelompoknya tidak mengambil posisi tertentu dalam masalah ini. Namun mulai bulan pertama tahun depan, akan semakin banyak orang yang akan mengatakan: "Saya tidak akan menerima (kasus) lagi". Dan memang, para pengacara bebas untuk berbuat demikian dengan syarat, tetap mewakili klien yang telah mereka terima sebelumnya.

Dari tahun 1989 sampai dengan tahun 1998, pendaftaran perkara-perkara hukum keluarga mengalami peningkatan sebanyak 32.4 persen. Pada tahun lalu, ada 28.098 kasus baru di Manhattan dan 59.061 kasus di Brooklyn. Demikian informasi yang diberikan oleh David Bookstaver, juru bicara Kantor Negara Bagian untuk Administrasi Peradilan.

Hakim Joseph M. Lauria, seorang hakim administratif di pengadilan-pengadilan keluarga menyatakan bahwa setiap harinya pengadilan menerima 30 kasus. Hanya beberapa, menurut Lauria, yang ditangani oleh organisasi-organisasi seperti Legal Aid Society.

Hakim Lauria, yang mendukung tuntutan para pengacara itu, mengatakan: "Mereka begitu kewalahan sampai mencapai titik di mana integritas mereka bisa dipertanyakan". Para pengacara ini telah bekerja keras, sehingga menuntut gaji yang layak.

 

Tags: